Seleksi Kemampuan Bidang CPNS di Beberapa Instansi Molor

Senin, 03 Desember 2018 - 11:03 WIB
Seleksi Kemampuan Bidang CPNS di Beberapa Instansi Molor
Seleksi Kemampuan Bidang CPNS di Beberapa Instansi Molor
A A A
JAKARTA - Seleksi kemampuan bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 dipastikan molor untuk beberapa instansi.

Pasalnya, tender untuk fasilitas baru akan dilakukan pada hari ini sehingga SKB tidak bisa dilakukan sesuai dengan jadwal. Seharusnya jika sesuai jadwal, maka SKB CPNS 2018 dilaksanakan besok, Selasa (4/12).

“SKB itu ternyata berdasaskan info terkini tidak mungkin dilaksanakan pada tanggal 4 Desember karena tender untuk SKB baru dilakukan Senin besok (hari ini),” kata Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan, kemarin. Ridwan mengatakan, proses tender pasti akan membutuhkan waktu sampai pemenang ditentukan.

Selain itu, distribusi peralatan untuk SKB juga tidak bisa dilakukan dengan cepat. “Kita kan masih harus mobilisasi laptop, komputer, dan lainnya. Meksipun tidak sebanyak saat seleksi kompetensi dasar (SKD). Kalau tidak salah sekitar 700 ribuan, tapi tetap butuh waktu,” ungkapnya.

Dia mengatakan fasilitas SKD tidak bisa kembali digunakan. Hal ini karena persoalan kontrak yang telah habis sehingga untuk pelaksanaan SKB dilakukan tender baru. “Itu (SKD) sudah selesai kemarin kontraknya. Jangan (fasilitas) dibuat gampang, kan tidak mungkin ruang pertemuan tidak boleh dipakai yang lain. Itu juga dipakai buat pernikahan dan lain. Jadi ini tender baru,” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, BKN pun belum bisa memastikan kapan SKB akan dimulai. Menurutnya hal ini baru bisa dipastikan hari ini atau besok setelah data kesiapan sudah terkumpul.

“Detailnya kita baru dapat Senin atau Selasa, mereka siap tanggal berapa. Lalu kita jad walkan sesuai dengan informasi itu.Selanjutnya kita kirim laptop, server, dan lainnya melalui vendor yang menang tender,” tuturnya.

Namun begitu, Ridwan mengatakan, tidak menutup kemungkinan bagi instansi melakukan SKB sesuai jadwal atau bahkan mendahului. Hal ini dimungkinkan bagi instansi yang melakukan SKB di kantor regional atau UPT BKN.

Selain itu, juga untuk instansi yang mandiri menggunakan fasilitas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yakni fasilitas ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

“Tapi itu juga belum bisa dipastikan karena instansi yang sebelumnya (saat SKB) mandiri ataupun menggunakan UNBK bisa jadi berubah meng gu na kan fasilitas BKN. Sementara yang melakukan SKB mulai besok ada sejumlah Kanreg BKN dan BKN Pusat, si antaranya di Kanreg Pekanbaru 77 orang, Kanreg Bandung 58 orang, Kanreg Yogyakarta 141 orang, Kanreg Makaasar 92 orang, dan BKN Pusat 357 orang,” ujarnya.

Di sisi lain, belum semua instansi menuntaskan proses verifikasi dan validasi hasil SKD. Seperti diketahui, terdapat empat level proses verifikasi dan validasi hasil SKD. Verifikasi dan validasi level IV disupervisi oleh salah satu pejabat pratama di lingkungan Kedeputian Pengawasan dan Pengendalian BKN.

Selanjutnya pada level III dilakukan pejabat pratama unit kerja lainnya di lingkungan BKN. Sementara pada level II dilaksanakan salah satu Deputi BKN. Kemudian level I merupakan persetujuan oleh kepala BKN selaku ketua pelak sana panselnas.

“Sampai sekarang yang di level I sudah 446 instansi. Sisanya 24 instansi berada level II, 21 instansi di level III, dan 62 instansi di level 4,” tuturnya. Dia mengatakan, meskipun mundur beberapa hari, proses seleksi CPNS masih dalam kisaran waktu yang dijadwalkan, yakni ditargetkan selesai akhir tahun ini.

“Masih memungkinkan selesai akhir tahun ini. Sebagaimana kepala BKN sampaikan bahwa tanggal 4 Desember itu patokan. Sangat mungkin ada pergeseran sesuai dengan kondisi terkini,” katanya. Sebelumnya BKN menyebut SKB rencananya akan digelar awal Desember 2018.

Dalam pelaksanaan SKB itu, panitia seleksi CPNS daerah diwajibkan menggunakan metode CAT BKN. “Rencana titik lokasi yang akan digunakan di antaranya station CAT pada Kantor BKN Pusat. Lalu seluruh station CAT yang berada pada kantor regional dan Unit Pelaksana Teknis BKN di daerah karena sudah siap secara matang,” kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana.

Bima juga meminta tim panselnas menjajaki kemungkinan hadirnya titik lokasi tes di luar ibu kota provinsi. Pertimbangan itu untuk mempermudah peserta SKB dalam mengikuti seleksi. “Titik lokasi SKB mandiri harus segera dipersiapkan. Seluruh SDM baik dari panselnas maupun pansel Instansi untuk segera menyiapkan diri menghadapi proses SKB. Kesiapan SKB meliputi SDM dan infrastruktur CAT,” tuturnya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0192 seconds (0.1#10.140)