Kemacetan Mengular hingga 8 Km, Jasa Marga Tambah Jalur Contraflow di Tol Japek

Minggu, 14 April 2024 - 21:36 WIB
loading...
Kemacetan Mengular hingga 8 Km, Jasa Marga Tambah Jalur Contraflow di Tol Japek
Kendaraan arah Jakarta mengular hingga 8 kilometer di Tol Jakarta - Cikampek mulai dari KM 66 sampai dengan KM 47 arah Jakarta. Foto/MPI/iqbal dwi purnama
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga melakukan penambahan kapasitas lajur contraflow dari sebelumnya 2 menjadi 3 lajur di ruas Tol Jakarta - Cikampek yang dimulai dari KM 66 sampai dengan KM 47 arah Jakarta.

Penambahan 1 lajur contraflow di ruas Tol Japek itu menimbang jumlah kendaraan yang membeludak dari arah Trans Jawa yang hendak masuk ke Jabotabek pada periode arus balik Lebaran 2024. Penambahan contraflow 1 lajur ini dimulai sejak pukul 20.08 WIB.

Sekadar informasi tambahan, sebelumnya Jalan Tol Jakarta Cikampek juga sudah memberlakukan rekayasa lalin contraflow sebanyak 2 lajur yang dimulai dari KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama hingga KM 47.



"Terpantau volume lalu lintas kendaraan yang kembali dari arah Trans Jawa pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat," ujar VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, Minggu (14/4/2024).

Pantauan di lapangan pada pukul 20.00 WIB terpantau kondisi lalulintas di GT Cikampek Utama tersendat. Laju kendaran sangat terbatas dikarenakan antrean lain yang mengarah ke Jakarta.



Jika melihat pantauan CCTV milik PT Jasa Marga, kemacetan yang terjadi di ruas tol Jakarta Cikampek terjadi hingga KM 62 arah Jakarta dan dinilai dari KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama, alias kemacetan di Tol Jakarta Cikampek mengular sepanjang 8 KM.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan salah satu penyebab terjadinya kemacetan panjang ini disebabkan oleh adanya pertemuan arus dari arah timur Trans Jawa dan Selatan atau arah Bandung di KM 66.

"(Kemacetan) ini karena di depan di KM 66 ada pertemuan lalin dari Cikatama dan lalin dari arah Bandung (kalihurip utama)," ujar Faiza kepada MNC Portal.

PT JTT mengimbau untuk memastikan pengemudi dalam kondisi prima, tidak membawa penumpang dan barang melebihi batas muatan, tidak masuk ke lajur contraflow apabila dalam kondisi lelah dan segera beristirahat di rest area terdekat, tidak mendahului kendaraan di lajur contraflow dan tidak berkendara secara zigzag serta menyalakan lampu kendaraan pada siang hari saat memasuki lajur contraflow.

Selanjutnya agar pengguna jalan juga dapat memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2093 seconds (0.1#10.140)