Arus Balik 2024 Pagi Ini, Jalur Arteri Selatan Lingkar Gentong Padat Merayap
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Kondisi lalu lintas arus balik 2024 di jalur arteri selatan, khususnya Lingkar Gentong, Tasikmalaya, pagi ini, Minggu (14/4/2024) padat merayap. Volume kendaraan terus meningkat.
Seperti diketahui, Polres Tasikmalaya Kota memprediksi kepadatan lalu lintas terjadi pada H+4 Lebaran 2024. Kepadatan akibat aktivitas pasar di sejumlah titik Kabupaten Garut.
Jika kondisi tersebut berlanjut, siatem one way sepenggal atau panjang akan diberlakukan. Tapi, jika one way tidak bisa diterapkan, maka Polres Tasikmalaya Kota akan mengalihkan arus untuk mengurangi beban di jalur arteri selatan.
"Apabila sudah tidak bisa diterapkan sistem one way, maka kami akan mengalihkan arus lalu lintas untuk mengurangi volume kendaraan yang melintasi Lingkar Gentong," ujar Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Dede Iskandar.
Jalur Lingkar Gentong dikenal rawan kepadatan karena kontur jalannya yang menanjak dan menurun. Kondisi ini membuat laju kendaraan tersendat sehingga membuat lalu lintas padat.
Pada Sabtu (13/4/2024), Polres Tasikmalaya Kota dan Polres Garut bekerja sama dalam mengurai kepadatan lalu lintas di jalur Lingkar Gentong. Sistem satu arah hingga Simpang Tiga Malangbong diberlakukan demi menguras tumpukan kendaraan.
Sebanyak 7 kali sistem one way dengan jarak cukup panjang diberlakukan dengan durasi sekitar 30 menit. Skema ini akan terus diberlakukan mengingat keefektifannya dalam mengurai kepadatan lalu lintas.
Seperti diketahui, Polres Tasikmalaya Kota memprediksi kepadatan lalu lintas terjadi pada H+4 Lebaran 2024. Kepadatan akibat aktivitas pasar di sejumlah titik Kabupaten Garut.
Jika kondisi tersebut berlanjut, siatem one way sepenggal atau panjang akan diberlakukan. Tapi, jika one way tidak bisa diterapkan, maka Polres Tasikmalaya Kota akan mengalihkan arus untuk mengurangi beban di jalur arteri selatan.
"Apabila sudah tidak bisa diterapkan sistem one way, maka kami akan mengalihkan arus lalu lintas untuk mengurangi volume kendaraan yang melintasi Lingkar Gentong," ujar Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Dede Iskandar.
Jalur Lingkar Gentong dikenal rawan kepadatan karena kontur jalannya yang menanjak dan menurun. Kondisi ini membuat laju kendaraan tersendat sehingga membuat lalu lintas padat.
Pada Sabtu (13/4/2024), Polres Tasikmalaya Kota dan Polres Garut bekerja sama dalam mengurai kepadatan lalu lintas di jalur Lingkar Gentong. Sistem satu arah hingga Simpang Tiga Malangbong diberlakukan demi menguras tumpukan kendaraan.
Sebanyak 7 kali sistem one way dengan jarak cukup panjang diberlakukan dengan durasi sekitar 30 menit. Skema ini akan terus diberlakukan mengingat keefektifannya dalam mengurai kepadatan lalu lintas.
(jon)