Korlantas: Titik Kemacetan Arus Balik Lebaran Berpotensi Terjadi di KM 66 Tol Japek

Jum'at, 12 April 2024 - 08:55 WIB
loading...
Korlantas: Titik Kemacetan...
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memproyeksikan salah satu titik kemacetan saat periode arus balik Lebaran 2024 berada di KM 66 ruas Tol Jakarta - Cikampek.Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memproyeksikan salah satu titik kemacetan saat periode arus balik Lebaran 2024 berada di KM 66 ruas Tol Jakarta - Cikampek.

Aan menjelaskan Volume Capacity Ratio (VCR) alias rasio kapasitas tampung jalan dengan jumlah kendaraan bisa berada diangka 1,16 jika tanpa rekayasa lalu lintas. Sebab di KM 66 ini menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari Trans Jawa arah timur maupun kendaraan dari Bandung melalui Tol Cipularang.

"Dilakukan rekayasa lalin pun masih ada di 0,9, akan kita kelola mudah mudahan bisa mengurangi VCR yang lebih ideal," ujar Aan di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Japek, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Catat! Ganjil Genap Arus Balik Lebaran di Tol Trans Jawa Berlaku Mulai Hari Ini

Adapun untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran, pihaknya telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan yang di jalan tol. Seperti one way, ganjil genap, hingga contraflow.

Aan Suhanan mengatakan rekayasa one way rencananya akan diberlakukan mulai dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 ruas Tol Cikopo - Palimanan yang rencananya diberlakukan mulai Jumat 12 April.

Baca juga: 56 Kolonel Pecah Bintang Paska Dimutasi Panglima TNI Diawal April 2024

Selain itu, rekayasa lalin dilanjutkan untuk contraflow pada Ruas Jakarta - Cikampek mulai dari KM 72 sampai KM 36. Rencananya diberlakukan mulai hari ini Jumat, 12 April 2024.

"Rekayasa lalin yang akan kita lakukan yaitu one way dari KM 414 sampai KM 72, setelah itu contraflow sampai KM 47, pembatasan berang tetap kita lakukan sampai tanggal 16, Gage akan tetap dilakukan saat arus balik," lanjut Aan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan periode arus balik Lebaran 2024 akan dimulai pada H+2 Lebaran yang jatuh pada Jumat 12 April dan puncaknya Minggu dan Senin 14-15 April.

Budi mengatakan, periode arus balik yang terjadi mulai hari ini karena selesainya periode cuti bersama Lebaran 2024 dan kembalinya aktivitas kantor pada Selasa 16 April 2024. "Periode arus balik sudah ada sampai Senin, puncaknya hari Minggu dan Senin, Presiden menganjurkan kembali lebih awal, kalau bisa besok atau Sabtu karena Minggu dan Senin (volume lalin) naik besar," ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AMMDI Ingatkan Kemenhub...
AMMDI Ingatkan Kemenhub Bangun Ekosistem Transportasi dan Infrastruktur Terencana
Satgas Operasional Idulfitri...
Satgas Operasional Idulfitri 1446H Resmi Ditutup
One Way Nasional Tol...
One Way Nasional Tol Transjawa Ditutup, Hari Ini Arus Lalu Lintas Kembali Normal
Situasi Terkini Tol...
Situasi Terkini Tol Palikanci-Cipali di Hari Terakhir Cuti Bersama
1,454 Juta Kendaraan...
1,454 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek Sepanjang Arus Balik Lebaran
72.000 Kendaraan Pemudik...
72.000 Kendaraan Pemudik Belum Kembali ke Pulau Jawa
Kreatif tapi Kriminal!...
Kreatif tapi Kriminal! Modus Copot Pelat Nomor Belakang Biar Lolos ETLE Bikin Polisi Geram
Antrean Sampai 3 Km,...
Antrean Sampai 3 Km, Polisi Berlakukan One Way Arah Puncak Bogor
Bak di Film Laga, 4...
Bak di Film Laga, 4 Pencuri Mobil Kejar-kejaran dengan Polisi di Tol Jakarta-Cikampek
Rekomendasi
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Maestro Herbal Indonesia...
Maestro Herbal Indonesia Rayakan Satu Tahun Sanga Sanga
Cedera Horor Belal Muhammad...
Cedera Horor Belal Muhammad dan Dahysatnya Pukulan Jack Della Maddalena
Berita Terkini
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Budaya Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Mengelola Komunikasi...
Mengelola Komunikasi Publik Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah
Duit Rp479 Miliar dari...
Duit Rp479 Miliar dari Korupsi Duta Palma Disita Kejagung, Sahroni Apresiasi
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved