Maruarar Sirait Akui Jadi Anak Buah Prabowo di Gerindra, KTA Masih Proses
loading...
Mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengaku telah resmi bergabung ke Partai Gerindra. Foto/Anggie Ariesta
A
A
A
JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengaku telah resmi bergabung ke Partai Gerindra. Dia saat ini sebagai anggota biasa di partai yang dipimpin Presiden Terpilih Prabowo Subianto itu.
“Kan sudah dijelasin saya anak buahnya Pak Prabowo. (Posisinya) anggota biasa. Kan berproses,” ujar pria yang akrab disapa Ara ini saat menghadiri open house di kediaman Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Rabu (10/4/2024).
Sayangnya, Ara tak menjelaskan kapan persisnya mulai bergabung dengan Gerindra. Saat ini, ia juga belum menerima Kartu Tanda Anggota (KTA).
Baca juga: Menteri Bahlil Gelar Open House, Politikus hingga Bos Perusahaan Hadir
Ara menambahkan bahwa sebagai anggota, dia fokus melaksanakan tugas yang diberikan Prabowo. “Saya kalau orang masuk kan berproses, jadi anggota biasa. Penugasannya apa, tentu kita mengikuti arahan Pak Prabowo," ucap dia.
Ara tak mau berkomentar soal kabar akan jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Sebelumnya, Ara mengumumkan pengunduran dirinya sebagai kader PDIP pada pertengahan Januari 2024. Saat itu, ia mengaku ingin mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kan sudah dijelasin saya anak buahnya Pak Prabowo. (Posisinya) anggota biasa. Kan berproses,” ujar pria yang akrab disapa Ara ini saat menghadiri open house di kediaman Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Rabu (10/4/2024).
Sayangnya, Ara tak menjelaskan kapan persisnya mulai bergabung dengan Gerindra. Saat ini, ia juga belum menerima Kartu Tanda Anggota (KTA).
Baca juga: Menteri Bahlil Gelar Open House, Politikus hingga Bos Perusahaan Hadir
Ara menambahkan bahwa sebagai anggota, dia fokus melaksanakan tugas yang diberikan Prabowo. “Saya kalau orang masuk kan berproses, jadi anggota biasa. Penugasannya apa, tentu kita mengikuti arahan Pak Prabowo," ucap dia.
Ara tak mau berkomentar soal kabar akan jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Sebelumnya, Ara mengumumkan pengunduran dirinya sebagai kader PDIP pada pertengahan Januari 2024. Saat itu, ia mengaku ingin mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
(rca)
Lihat Juga :
