Belum Tangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama, Polri Terbentur Birokrasi di Luar Negeri

Senin, 08 April 2024 - 14:12 WIB
loading...
Belum Tangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama, Polri Terbentur Birokrasi di Luar Negeri
Pihak kepolisian mengaku belum bisa menangkap bandar narkoba Fredy Pratama yang saat ini masih buron dan masuk dalam karena terbentur birokrasi di negara lainnya. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pihak kepolisian mengaku belum bisa menangkap bandar narkoba Fredy Pratama yang saat ini masih buron dan masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) karena terbentur birokrasi di negara lainnya.

Hal tersebut disampaikan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol, Mukti Juharsa saat ungkap kasus Clandestine Lab milik bandar narkoba Fredy Pratama di komplek perumahan Taman Sunter Agung 2, Jakarta Utara, Senin (8/4/2024).



Mukti menjelaskan penemuan rumah produksi ekstasi tersebut semakin membuat pihaknya akan semakin dekat menangkap Fredy Pratama.

"Semakin saya pengen nangkap buru-buru, cuman kan kita masalahnya terbentur banyak lah, Anda ngerti lah ini kan negara orang. Bukan negara kita dan Bapak Mertuanya (Fredy Pratama) juga sindikat narkoba (di Thailand)," ungkap Mukti.

Mukti menegaskan dirinya sangat ingin menangkap Fredy Pratama, pihaknya juga sudah mengeluarkan permintaan red notice kepada interpol dan stakeholder terkait lainnya.

"Bukan saya nggak berani nangkap. Saya sendiri yang nangkap kalau perlu ya cuman masalahnya kan birokrasi segala macam. Tapi, kita sudah buat red notice semuanya, sudah kita amankan semuanya," jelas Mukti.

Ia mengungkapkan meski sedang dalam tempat persembunyiannya di Thailand, namun Fredy Pratama tetap mengendalikan jaringan narkotikanya di Indonesia melalui aplikasi Blackberry Messenger.

Bahkan Fredy Pratama juga menyewa sebuah rumah di Sunter Jakarta Utara untuk dijadikan pabrik narkoba ekstasi dengan terlebih dahulu memesan sejumlah bahan baku kimia dari China (Tiongkok) yang belum tercatat dalam prekursor narkotika oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan POM.

"Mungkin Fredy yang pesan, yang ngirim si FA pemasok bahan baku ini karena ini yang berhubungan dengan Fredy langsung," pungkas Mukti.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5475 seconds (0.1#10.140)