Danjen Akademi TNI di Era Jokowi, Nomor 6 Pernah Jadi Atase Pertahanan di Rusia

JAKARTA - Sebanyak 12 Perwira Tinggi (Pati) pernah menjabat sebagai Danjen Akademi TNI selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya adalah prajurit Marinir yang pernah terjun dalam operasi Seroja dan pemberontakan di Aceh.

Danjen merujuk pada singkatan Komandan Jenderal, sebutan jabatan bagi pemimpin unit/lembaga di organisasi TNI. Sementara Akademi TNI merupakan institusi pendidikan tinggi militer yang bertanggung jawab untuk melatih dan mendidik calon-calon perwira militer Indonesia. Akademi TNI memiliki tiga cabang, yaitu Akademi Militer (Akmil) untuk Angkatan Darat, Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Udara (AAU) untuk Angkatan Udara.

Perwira Tinggi (Pati) yang menjabat Danjen Akademi TNI sebelumnya berpangkat bintang 2 (Mayor Jenderal/TNI AD, Laksamana Muda/TNI AL, Marsekal Muda /TNI AU). Namun sejak validasi organisasi pada 2016, jabatan Danjen Akademi TNI diemban oleh Pati berpangkat bintang tiga (Letnan Jenderal, Laksamana Madya, Marsekal Madya).



Sejak didirikan pada 16 Desember 1965, Akademi TNI telah dipimpin oleh sekitar 40 Danjen. Dari jumlah itu, 11 di antaranya menjabat di era pemerintaha Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siapa saja mereka?

Danjen Akademi TNI di Era Presiden Jokowi:

1. Mayjen TNI (Purn) Harry Purdianto

FOTO/DOK.AKADEMI TNI

Danjen Akademi TNI pertama di Era Presiden Jokowi adalah Mayjen TNI (Purn) Harry Purdianto. Ia menduduki jabatan itu kurang dari setahun yakni dari 31 Oktober 2014 hingga 25 Juli 2015.

Harry Purdianto merupakan Danjen Akademi TNI ke-30 yang menggantikan Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro. Setelah menjabat Danjen Akademi TNI, Harry Purdianto kemudian dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Sebelumnya, Harry Purdianto juga pernah menduduki posisi sebagai Kasdam II/Sriwijaya.

2. Letjen TNI (Purn) Bayu Purwiyono

FOTO/DOK.TNI AD

Selanjutnya ada nama Letjen TNI (Purn) Bayu Purwiyanto dalam daftar Danjen Akademi TNI di era Presiden Jokowi. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1982 itu menjabata sebagai Danjen Akademi TNI sejak 7 Agustus 2015 hingga 29 September 2017.

Bayu Purwiyono merupakan Danjen Akademi TNI pertama yang berpangkat bintang 3. Saat ditunjuk memimpin Akademi TNI, Bayu berpangkat Mayor Jenderal, tapi kemudian di tengah jalan terjadi validasi organisasi, yang menetapkan Danjen Akademi TNI dijabat oleh perwira tinggi bintang 3, sehingga pangkatnya naik menjadi Letjen.

Dalam riwayatnya, alumnus AKABRI 1982 itu pernah menjabat sejumlah jabatan militer strategis. Antara lain Danyonif 751/Vira Jaya Sakti (1997-1998), Dandim 1708/Biak Numfor (1998-2000), Kasrem 173/Praja Vira Braja (2001-2002), Asrendam IV/Diponegoro (2007), Aslog KSAD (2014), dan Pangdam IV/Diponegoro.

Jenderal bintang tiga ini diketahui telah meninggal pada 26 Mei 2021.

3. Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji

FOTO/DOK.TNI AL

Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Aji termasuk dalam daftar Danjen Akademi TNI di era Presiden Jokowi. Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1985 ini mengemban jabatan itu 29 September 2017 hingga 23 Mei 2018.

Sebagai prajurit TNI AL, Siwi Sukma pernah memimpin sejumlah kapal perang Indonesia (KRI), antara lain KRI Sultan Thahan Syaifuddin-376, KRI Nala-363, dan KRI Ki Hajar Dewantara-364. Kariernya terus naik dengan mengemban jabatan strategis. Yakni Danlanal Pontinak, Asrena Pangkolinlamil, Kaskoarmatim, Pangkoarmabar, Danjen Akademi TNI, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

4. Laksamana Madya TNI (Purn) Aan Kurnia

FOTO/DOK.BAKAMLA

Danjen Akademi TNI di era Presiden Jokowi selanjutnya adalah Laksamana Madya (Purn) Aan Kurnia. Lulusan AAL 1987 itu dipercaya menduduki jabatan itu pada 24 Mei 2018-31 Januari 2020.

Sama seperti Siwi Sukma Aji, Aan Kurnia juga pernah memimpin KRI, antara lain KRI Tjiptadi-38, KRI Teluk Semangka-512, KRI Fatahilah-361. Selanjutnya, tentara kelahiran Riau, 22 Juli 1965 itu menjabat Danlantamal IX Ambon, Pangkolinlamil, Pangkoarmada, Danjen Akademi TNI, dan Kepala Bakamla.

5. Letnan Jenderal TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono

FOTO/DOK.ITJEN TNI

Nama Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswanto termasuk jajaran Danjen Akademi di era Presiden Jokowi. Lulusan AAL 1987 itu menjabat Danjen Akademi TNI periode 31 Januari 2020–21 Oktober 2020.

Bambang Suswantono mengawali karier militernya sebagai Dankie R Yonif 4/Mar. Selanjutnya dipercaya menjadi Danyonif 7/Mar, Danden Pamsus Grup A Paspampres, Danbrigif 3/Marinir, dan Wadan Paspampres. Kariernya terus naik menjadi Danpaspampres, Dankormar, Danjen Akademi TNI, dan Irjen TNI sebelum akhirnya pensiun.

6. Marsekal Madya TNI (Purn) Tamsil Gustari Malik

FOTO/DOk.KOHANUDNAS

Selanjutnya Marsdya TNI (Purn) Tamsil Gustari Malik yang masuk daftar Danjen Akademi TNI era Presiden Jokowi. Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1987 itu mengemban jabatan itu pada 21 Oktober 2020–25 Mei 2021.

Dalam riwaytanya, Tamsil Gustari pernah menduduki jabatan strategis di militer. Antara lain Komandan Wing 5, Athan RI di Moskow, Danlanud Sultan Hasanuddin, Panglima Kosekhanudnas, Pangkoopsau III, Asintel KSAU, dan Danjen Akademi TNI.

7. Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra

FOTO/DOK.TNI AU

Marsdya TNI Andyawan Martono Putra juga masuk dalam daftar Danjen Akademi TNI di era Presiden Jokowi. Abituren AAU 1989 itu menjabat Danjen Akademi TNI pada 25 Mei 2021-21 Januari 2022.

Andyawan termasuk perwira TNI dengan karier cemerlang. Tentara kelahiran Malang, 30 April 1967 itu pernah menjabat sebagai Danflight Ops B Skadron Udara 3, Danskadron Udara 3, Danlanud Roesmin Nurjadin, dan Danlanud Iswahjudi. Selanjutnya, Andyawan dipercaya sebagai Kaskoopsau, Danjen Akademi TNI, Pangkoopsudnas, Pangkogabwilhan II, dan Wakil KSAU.

8. Letnan Jenderal TNI (Purn) Bakti Agus Fadjari

FOTO/DOK. TNI AD

Danjen Akademi TNI di era Presiden Jokowi selanjutnya adalah Letjen TNI Bakti Agus Fadjari. Lulusan Akmil 1987 itu menjabat sebagai Danjen Akademi TNI selama beberapa bulan, dari 21 Januari hingga pensiun pada 29 Juli 2022.

Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di 2021. Pria kelahiran 1 Agustus 1964 mulai masuk ke militer pada 1987. Sepanjang kariernya dia sempat menduduki posisi strategis seperti, Pangdam IV/Diponegoro tahun 2020, Aster KSAD di 2019, dan Staf Khusus KSAD pada 2018.

9. Letnan Jenderal TNI (Purn) Teguh Arief Indratmoko

FOTO/DOK.AKADEMI TNI

Kemudian ada nama Letjen TNI (Purn) Teguh Arief Indratmoko dalam daftar Danjen Akademi TNI di era Presiden Jokowi. Lulusan Akmil 1988A itu mengemban jabatan itu pada periode 29 Juli 2022-17 November 2023.

Teguh Arief Indratmoko telah pensiun pada 17 November 2023. Pria kelahiran 19 Desember 1965 itu mulai menjalani karier di militer setelah lulus dari Akmil 1988. Sebelum menjadi Danjen Akademi TNI, jenderal bintang tiga ini sempat menjabat sebagai Danpusterad pada 2021, Asintel KSAD di 2020, hingga Pangdam Iskandar Muda pada 2018.

10. Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto

FOTO/DOK.TNI AL

Danjen Akademi TNI di era Presiden Jokowi selanjutnya adalah Laksdya TNI Dadi Hartanto. Abituren AAL 1988 itu
menjabat Danjan Akademi TNI kurang dari 5 bulan, yakni 17 November 2023-22 Maret 2024.

Dalam riwayatnya, Dadi Hartanto pernah menempati jabatan mentereng. Antara lain, Pelaksa KRI Soputan-923, Komandan KRI Soputan-923, Komandan KRI Teluk Berau-534, Komandan KRI Badik-623, Komandan KRI Malahayati-362, dan Komandan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355. Selanjutnya, tentara kelahiran Jember 30 Agustus 1966 ini dipercaya menjadi Kepala Staf Koarmada III, Kaskogabwilhan III, Panglima Koarmada III, Sekjen Wantannas, Danjen Akademi TNI, dan saat ini menjabat sebagai Irjen TNI.

11. Letnan Jenderal TNI Rudianto

FOTO/IST

Terakhir ada nama Letjen TNI Rudianto dalam daftar Danjen Akademi TNI di era Presiden Jokowi. Lulusan Akmil 1989 itu dipercaya mengemban jabatan itu sejak 22 Maret 2024 hingga saat ini menggantikan Lakdya TNI Dadi Hartanto.

Sepanjang kariernya pria kelahiran 7 Maret 1967 itu sempat menjabat sebagai Danyonif 300/Raider, Dandim 0607/Sukabumi, Danrem 051/Wijayakarta, Kepala Bais TNI dan Irjenad (2022) serta Pangdam IV/Diponegoro di 2021.