Airlangga Dinilai Layak Panen Dukungan Jadi Ketum Golkar Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai layak panen dukungan untuk kembali memimpin parpol berlambang pohon beringin itu. Diketahui, dukungan untuk Airlangga agar kembali menjadi nakhoda Partai Golkar pada periode berikutnya semakin bertambah.
Beberapa ormas pendiri dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar sudah menyatakan dukungan kepada Airlangga untuk kembali memimpin partai tersebut. Pengamat politik Hidayaturrahman berpendapat, Airlangga mampu mengonsolidasikan kekuatan dan sumber daya partai untuk pemenangan Pemilu 2024.
Hal itu dinilai menjadi salah satu alasan banyak pengurus, organisasi sayap, dan tokoh Golkar yang menginginkan agar Airlangga kembali memimpin. "Sebagai ketua umum partai besar Airlangga juga mampu menggerakkan mesin pemenangan Golkar pada Pemilu 2024, jadi ini sangat pantas jika beberapa organisasi pendiri menyuarakan Airlangga dipercayakan menjadi Ketua Golkar," ujar Direktur Center for Indonesian Reform (CIR) ini, Selasa (2/4/2024).
Dia mengakui kepiawaian ketua umum sangat dibutuhkan di tengah persaingan partai politik yang semakin ketat seperti sekarang. Ketua umum yang cerdas memanfaatkan potensi dan kekuatan internal serta jeli melihat kelemahan lawan akan keluar menjadi pemenang pemilu.
"Pada saat persaingan partai politik sangat ketat, kepiawaian ketua umum untuk menjadi pemenang pemilu akan diuji. Dan menurut saya Airlangga telah berhasil membuktikan itu," tutur Hidayaturrahman, dosen ilmu politik Universitas Wiraraja itu.
Dia mengatakan, perolehan suara Golkar secara nasional yang mencapai 23 juta atau 15,28 persen pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 merupakan prestasi luar biasa. Tugas Airlangga berikutnya jika kelak kembali memimpin Golkar adalah menularkan kesuksesan di tingkat nasional ke capaian suara partai di level kabupaten/kota.
"Mesti pada tingkat daerah beberapa suara Golkar turun, terutama pada tingkat kabupaten dan kota, namun secara nasional Golkar berhasil memenangkan pemilu. Itu catatan positif bagi Airlangga," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kasgoro) 1957, dan beberapa DPD Golkar di daerah memberikan dukungan kepada Airlangga untuk memimpin kembali Partai Golkar. Kondisi itu membuat kans Airlangga kembali memimpin Golkar semakin besar.
Sebelumnya, PPK Kosgoro 1957 mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga kembali memimpin Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2024. Adapun deklarasi dukungan dibacakan Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rachman di sela kegiatan Silaturahmi dan Buka Puasa Ramadan Kosgoro 1957 di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Setelahnya, di momen tersebut surat dukungan langsung diserahkan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono kepada Airlangga.
Beberapa ormas pendiri dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar sudah menyatakan dukungan kepada Airlangga untuk kembali memimpin partai tersebut. Pengamat politik Hidayaturrahman berpendapat, Airlangga mampu mengonsolidasikan kekuatan dan sumber daya partai untuk pemenangan Pemilu 2024.
Hal itu dinilai menjadi salah satu alasan banyak pengurus, organisasi sayap, dan tokoh Golkar yang menginginkan agar Airlangga kembali memimpin. "Sebagai ketua umum partai besar Airlangga juga mampu menggerakkan mesin pemenangan Golkar pada Pemilu 2024, jadi ini sangat pantas jika beberapa organisasi pendiri menyuarakan Airlangga dipercayakan menjadi Ketua Golkar," ujar Direktur Center for Indonesian Reform (CIR) ini, Selasa (2/4/2024).
Dia mengakui kepiawaian ketua umum sangat dibutuhkan di tengah persaingan partai politik yang semakin ketat seperti sekarang. Ketua umum yang cerdas memanfaatkan potensi dan kekuatan internal serta jeli melihat kelemahan lawan akan keluar menjadi pemenang pemilu.
"Pada saat persaingan partai politik sangat ketat, kepiawaian ketua umum untuk menjadi pemenang pemilu akan diuji. Dan menurut saya Airlangga telah berhasil membuktikan itu," tutur Hidayaturrahman, dosen ilmu politik Universitas Wiraraja itu.
Dia mengatakan, perolehan suara Golkar secara nasional yang mencapai 23 juta atau 15,28 persen pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 merupakan prestasi luar biasa. Tugas Airlangga berikutnya jika kelak kembali memimpin Golkar adalah menularkan kesuksesan di tingkat nasional ke capaian suara partai di level kabupaten/kota.
"Mesti pada tingkat daerah beberapa suara Golkar turun, terutama pada tingkat kabupaten dan kota, namun secara nasional Golkar berhasil memenangkan pemilu. Itu catatan positif bagi Airlangga," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kasgoro) 1957, dan beberapa DPD Golkar di daerah memberikan dukungan kepada Airlangga untuk memimpin kembali Partai Golkar. Kondisi itu membuat kans Airlangga kembali memimpin Golkar semakin besar.
Sebelumnya, PPK Kosgoro 1957 mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga kembali memimpin Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2024. Adapun deklarasi dukungan dibacakan Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rachman di sela kegiatan Silaturahmi dan Buka Puasa Ramadan Kosgoro 1957 di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Setelahnya, di momen tersebut surat dukungan langsung diserahkan Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono kepada Airlangga.
(rca)