Tim Hukum AMIN Dibentuk Setahun Lalu, Refly Harun: Karena Gibran Terlibat!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim hukum nasional calon presiden dan wakil presiden urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dibentuk setahun lalu. Hal itu diungkapkan anggota tim hukum nasional AMIN Refly Harun.
Dia mengaku telah mewanti-wanti untuk mempersiapkan gugatan meski menang atau kalah di Pilpres 2024. Refly mengatakan wanti-wanti itu dilakukan lantaran Gibran Rakabuming Raka terlibat sebagai peserta Pilpres 2024.
“Kita ini membuat yang namanya tim hukum itu bukan kemarin sore, bukan ketika kalah lalu kemudian kita bikin tim hukum. Kita bikin tim hukum sudah setahun sebelumnya,” kata Refly dalam dialog ‘Rakyat Bersuara’ bersama Aiman Witjaksono di iNews TV, Selasa (2/4/2024).
Kemudian, Refly mengaku bahwa dirinya telah mewanti-wanti pasangan AMIN untuk membuat gugatan baik dalam keadaan kalah maupun menang di Pemilu 2024. Ia mengatakan, wanti-wanti itu diberikan lantaran Gibran Rakabuming Raka yang sejatinya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.
“Saya sudah wanti-wanti mereka, tolong siapkan gugatan, tolong siapkan gugatan. Either Anda kalah atau menang itu pasti akan ada gugatan. Kenapa? karena kita tahu pemilu ini sudah enggak karu-karuan, karena Gibran sudah terlibat di dalamnya,” jelas dia.
Lihat Juga: Kelakar Gibran di Depan Ketua PP Pemuda Katolik: Senasib, Baru Saja Dikeluarkan dari Partai
Dia mengaku telah mewanti-wanti untuk mempersiapkan gugatan meski menang atau kalah di Pilpres 2024. Refly mengatakan wanti-wanti itu dilakukan lantaran Gibran Rakabuming Raka terlibat sebagai peserta Pilpres 2024.
“Kita ini membuat yang namanya tim hukum itu bukan kemarin sore, bukan ketika kalah lalu kemudian kita bikin tim hukum. Kita bikin tim hukum sudah setahun sebelumnya,” kata Refly dalam dialog ‘Rakyat Bersuara’ bersama Aiman Witjaksono di iNews TV, Selasa (2/4/2024).
Kemudian, Refly mengaku bahwa dirinya telah mewanti-wanti pasangan AMIN untuk membuat gugatan baik dalam keadaan kalah maupun menang di Pemilu 2024. Ia mengatakan, wanti-wanti itu diberikan lantaran Gibran Rakabuming Raka yang sejatinya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi cawapres yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.
“Saya sudah wanti-wanti mereka, tolong siapkan gugatan, tolong siapkan gugatan. Either Anda kalah atau menang itu pasti akan ada gugatan. Kenapa? karena kita tahu pemilu ini sudah enggak karu-karuan, karena Gibran sudah terlibat di dalamnya,” jelas dia.
Lihat Juga: Kelakar Gibran di Depan Ketua PP Pemuda Katolik: Senasib, Baru Saja Dikeluarkan dari Partai
(rca)