Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ditunjuk Jadi KSAU, Ini Riwayat Pendidikan dan Karier Militer Marsdya Tonny Harjono
loading...
Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono saat memberikan sambutan dalam acara Coffee Morning di Kantor Koopsudnas, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (19/1/2023). Tonny Harjono ditunjuk menjadi KSAU oleh Presiden Jokowi. FOTO/MPI/ALDHI CHANDRA
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU ). Ketentuan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20 Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat sebagai KSAU.
Tonny Harjono akan menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang segera pensiun. Adapun pelantikannya sendiri rencananya diselenggarakan dalam waktu dekat.
Lalu seperti apa sepak terjang Marsdya Tonny Harjono selama berkarier di TNI? Simak ulasan riwayat pendidikan dan karier militernya berikut ini.
Selain AAU, Tonny juga pernah mengikuti sejumlah pendidikan militer lain. Di antaranya seperti Sekolah Penerbang/Sekbang (1996), Konversi F-16 Fighting Falcon (1997), SIP TNI-AU (2004), Pendidikan Konversi Pesawat Sukhoi (2006), Seskoau (2008) hingga PPRA Lemhannas (2020).
Beralih ke riwayat kariernya, Tonny Harjono memulai kiprahnya di militer setelah menuntaskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU). Waktu itu, ia mengawali penugasannya sebagai perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi.
Beberapa waktu berselang, Tonny mendapat tugas baru sebagai Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi. Setelah itu, ia juga beberapa kali berganti posisi, seperti menjadi Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi, Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto hingga Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin (2009-2011).
Setelah itu, Tonny dipercaya untuk menjadi Danlanud Timika, Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin hingga Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin. Sekitar 2014, tentara kelahiran kelahiran 4 Oktober 1971 ini ditunjuk menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tonny menjalani tugas sebagai Ajudan Presiden Jokowi sampai 2016. Setelah itu, ia mendapat penugasan baru menjadi Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018).
Tonny Harjono akan menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang segera pensiun. Adapun pelantikannya sendiri rencananya diselenggarakan dalam waktu dekat.
Lalu seperti apa sepak terjang Marsdya Tonny Harjono selama berkarier di TNI? Simak ulasan riwayat pendidikan dan karier militernya berikut ini.
Riwayat Pendidikan dan Karier Militer Marsdya TNI Tonny Harjono
Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tony Harjono merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Udara. Pada riwayat pendidikan militernya, ia diketahui sebagai jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993.Selain AAU, Tonny juga pernah mengikuti sejumlah pendidikan militer lain. Di antaranya seperti Sekolah Penerbang/Sekbang (1996), Konversi F-16 Fighting Falcon (1997), SIP TNI-AU (2004), Pendidikan Konversi Pesawat Sukhoi (2006), Seskoau (2008) hingga PPRA Lemhannas (2020).
Beralih ke riwayat kariernya, Tonny Harjono memulai kiprahnya di militer setelah menuntaskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU). Waktu itu, ia mengawali penugasannya sebagai perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi.
Beberapa waktu berselang, Tonny mendapat tugas baru sebagai Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi. Setelah itu, ia juga beberapa kali berganti posisi, seperti menjadi Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi, Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto hingga Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin (2009-2011).
Setelah itu, Tonny dipercaya untuk menjadi Danlanud Timika, Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin hingga Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin. Sekitar 2014, tentara kelahiran kelahiran 4 Oktober 1971 ini ditunjuk menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tonny menjalani tugas sebagai Ajudan Presiden Jokowi sampai 2016. Setelah itu, ia mendapat penugasan baru menjadi Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018).
Explore More