Profil Marsdya Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Ditunjuk Jadi KSAU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono ditunjuk menjadi KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Tonny ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAU melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20 Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat sebagai KSAU.
Nama Tonny sudah tak asing di mata Jokowi. Dia merupakan mantan Ajudan Presiden Jokowi yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, dalam Keppres tersebut juga mengatur pengangkatan Marsdya Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU.
"Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan yang rencananya diselenggarakan dalam waktu dekat," ujar Ari, Selasa (2/4/2024).
Selama mengabdi di militer khususnya di TNI AU, Marsdya Tonny merupakan prajurit yang memiliki prestasi dan karier cukup cemerlang.
Abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Tonny mengawali kariernya sebagai Pa Pnb Skadud 3 Lanud Iswahyudi kemudian dimutasi menjadi Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi, lalu Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi.
Dari Lanud Iswahyudi, Tonny menduduki jabatan sebagai Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto. Kariernya terus menanjak dengan menjabat Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin selama dua tahun sejak 2009 hingga 2011.
Dia juga pernah menjabat Danlanud Timika, kemudian Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin, hingga Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin. Dedikasi dan loyalitasnya dalam bertugas membuatnya dipercaya menjadi Ajudan Presiden Jokowi selama dua tahun sejak 2014 hingga 2016.
Selepas tugas sebagai ajudan Presiden, karier Tonny semakin moncer. Dia diangkat menjadi Danlanud Adi Soemarmo. Tapak karier kian meroket ketika menduduki jabatan sangat strategis dengan menjabat Danlanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur selama dua tahun sejak 2016 hingga 2018.
Keberhasilannya dalam menjalankan tugas membuatnya diangkat menjadi Staf Khusus KSAU. Empat tahun bertugas di luar lingkaran Presiden, Tonny kembali masuk Istana dengan menjabat Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) selama dua tahun sejak 2020 hingga 2022.
Dari Sesmilpres, pria kelahiran Jakarta 4 Oktober 1971 ini diangkat menjadi Dankodiklatau. Bintang emas di pundaknya bertambah setelah diangkat menjadi Pangkoopsudnas sebelum akhirnya menduduki jabatan Pangkogabwilhan II.
Di bidang pendidikan, Tonny pernah mengenyam Sekolah Penerbang (Sekbang), kemudian konversi F-16 Fighting Falcon dan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) TNI AU.
Dia juga pernah mengenyam Pendidikan Konversi Pesawat Sukhoi, kemudian Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 2008 dan PPRA Lemhannas.
Pesawat-pesawat tempur yang pernah diterbangkan Marsdya Tonny yakni pesawat jenis Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27, serta Sukhoi 30.
Nama Tonny sudah tak asing di mata Jokowi. Dia merupakan mantan Ajudan Presiden Jokowi yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, dalam Keppres tersebut juga mengatur pengangkatan Marsdya Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU.
"Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan yang rencananya diselenggarakan dalam waktu dekat," ujar Ari, Selasa (2/4/2024).
Selama mengabdi di militer khususnya di TNI AU, Marsdya Tonny merupakan prajurit yang memiliki prestasi dan karier cukup cemerlang.
Abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Tonny mengawali kariernya sebagai Pa Pnb Skadud 3 Lanud Iswahyudi kemudian dimutasi menjadi Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi, lalu Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi.
Dari Lanud Iswahyudi, Tonny menduduki jabatan sebagai Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto. Kariernya terus menanjak dengan menjabat Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin selama dua tahun sejak 2009 hingga 2011.
Dia juga pernah menjabat Danlanud Timika, kemudian Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin, hingga Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin. Dedikasi dan loyalitasnya dalam bertugas membuatnya dipercaya menjadi Ajudan Presiden Jokowi selama dua tahun sejak 2014 hingga 2016.
Selepas tugas sebagai ajudan Presiden, karier Tonny semakin moncer. Dia diangkat menjadi Danlanud Adi Soemarmo. Tapak karier kian meroket ketika menduduki jabatan sangat strategis dengan menjabat Danlanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur selama dua tahun sejak 2016 hingga 2018.
Keberhasilannya dalam menjalankan tugas membuatnya diangkat menjadi Staf Khusus KSAU. Empat tahun bertugas di luar lingkaran Presiden, Tonny kembali masuk Istana dengan menjabat Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) selama dua tahun sejak 2020 hingga 2022.
Dari Sesmilpres, pria kelahiran Jakarta 4 Oktober 1971 ini diangkat menjadi Dankodiklatau. Bintang emas di pundaknya bertambah setelah diangkat menjadi Pangkoopsudnas sebelum akhirnya menduduki jabatan Pangkogabwilhan II.
Di bidang pendidikan, Tonny pernah mengenyam Sekolah Penerbang (Sekbang), kemudian konversi F-16 Fighting Falcon dan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) TNI AU.
Dia juga pernah mengenyam Pendidikan Konversi Pesawat Sukhoi, kemudian Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 2008 dan PPRA Lemhannas.
Pesawat-pesawat tempur yang pernah diterbangkan Marsdya Tonny yakni pesawat jenis Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27, serta Sukhoi 30.
(jon)