BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Merak dan Ketapang-Gilimanuk saat Mudik Lebaran

Senin, 01 April 2024 - 15:55 WIB
loading...
BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Merak dan Ketapang-Gilimanuk saat Mudik Lebaran
BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di Pelabuhan Merak dan Ketapang-Gilimanuk di periode mudik Lebaran 2024, Senin (1/4/2024). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di Pelabuhan Merak dan Ketapang-Gilimanuk di periode mudik Lebaran 2024.

Hal ini dikatakan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto pada dialog Lebaran Aman, Mudik Ceria Penuh Makna, Senin (1/4/2024).

"Nah di samping itu, kita juga melihat adanya potensi tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter ini lebih didominasi oleh Samudra Hindia bagian selatan. Kita yang perlu diwaspadai adalah untuk selat di Pelabuhan Merak, Selat Sunda ini karena bagian selatan," kata Guswanto.

"Kemudian juga perairan di Ketapang-Gilimanuk karena di sana pada saat tanggal 7 sampai 11 itu juga terjadi potensi banjir rob ya, di mana ketinggiannya hingga bisa mencapai 1,35 meter. Kira-kira itu yang bisa pakai waspadai," tambahnya.



Sementara itu, Guswanto mengatakan, BMKG memprediksi pada 3 sampai 9 April cuaca di sebagian wilayah Indonesia didominasi hujan ringan hingga sedang.

"Kalau berdasarkan prakiraan daripada BMKG, kondisi cuaca sepekan sebelum Lebaran yaitu sekitar tanggal 3 sampai tanggal 9, itu masih didominasi adanya hujan ringan hingga sedang. Nah kalau kita lihat hujan sedang ini bisa menimbulkan kondisi cuaca ekstrem," jelasnya.

Lebih lanjut, Guswanto mengatakan, pada periode Lebaran atau pada tanggal 10 hingga 16 April hujan di wilayah Indonesia mulai reda. Mengingat, wilayah Indonesia sebagian juga telah memasuki musim pancaroba.

"Nah kemudian di posisi nanti tanggal 10 hingga tanggal 16 ya itu sudah mulai agak mereda pada saat pelaksanaan Lebaran. Karena, kita lihat juga bahwa kondisi saat ini sesungguhnya itu sudah memasuki pancaroba," jelas Guswanto.

"Daerah-daerah yang bisa kita prediksikan kita lihat bahwa saat ini itu yang hujan potensi sedang itu masih ada di Jawa Barat, ada di Kalimantan Barat, ada di Kalimantan Tengah, ada di Sulawesi Selatan, kemudian ada di Papua," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2638 seconds (0.1#10.140)