Undang Saksi Genosida, INH Hadirkan Cerita Garis Depan di Gaza

Sabtu, 30 Maret 2024 - 07:15 WIB
loading...
Undang Saksi Genosida, INH Hadirkan Cerita Garis Depan di Gaza
INH menghadirkan para saksi genosida Israel di Jalur Gaza saat ngabuburit yang berlangsung di Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur, Jumat, 29 Maret 2024. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Enam bulan agresi Israel ke Jalur Gaza baik melalui udara, darat maupun pengetatan blokade. Lebih dari 32.000 warga sipil Gaza, Palestina syahid, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak serta puluhan ribu lainnya luka-luka.

Pembantaian satu dan pembantaian lainnya terus terjadi hingga hari ini di Gaza, banyak di antaranya saat mereka hendak mencari makan untuk keluarganya yang kelaparan.



Seperti "pembantaian terigu" yang tidak hanya hanya terjadi sekali, namun berkali-kali terjadi kepada warga yang hendak mengambil bantuan dan ditarget oleh Israel.

International Networking for Humanitarian (INH) terus aktif dalam enam bulan ini menyalurkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia melalui tim INH di Jalur Gaza yang juga korban dari agresi kali ini.

Bantuan yang sudah disalurkan didokumentasikan dan dilaporkan secara rutin serta dipublish di berbagai media sosial maupun berita nasional.

Kali ini, INH menghadirkan para saksi genosida Israel di Jalur Gaza yang membagikan cerita langsung untuk para saudaranya di Indonesia melalui kegiatan "Ngabuburit bareng Muhammad Husein Gaza dan Para Saksi Garis Depan Gaza" yang termasuk di antaranya Jurnalis Muhammad Al Masri, Akademisi Muhammad Qaddoura, Aktivis Muslimah Jinan Muslim, tiga anak saksi genosida Bushra, Ahmed, Selwan, serta musisi Indonesia Bebi Romeo, dan publik figur Meisya Siregar.

Kegiatan ini berlangsung di Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur, Jumat, 29 Maret 2024.

Kegiatan ngabuburit bermanfaat ini juga menghadirkan 48 foto-foto eksklusif hasil jepretan Muhammad Al Masri yang aktif dikenal sebagai fotografer di Jalur Gaza. Selama agresi, Al Masri adalah salah satu jurnalis yang terus aktif mempublish dokumentasi kekejaman Zionis di Jalur Gaza melalui lensa kameranya.

Para saksi ini adalah mereka yang sejak lahirnya menyaksikan penjajahan, agresi, blokade yang semakin parah hingga hari ini. Bahkan, di agresi kali ini mereka kehilangan teman, kerabatnya yang syahid akibat serangan udara maupun darat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1000 seconds (0.1#10.140)