Denny JA Tekankan Perlunya Spiritualitas yang Akrab dengan Alam Agar Hidup Bahagia

Sabtu, 23 Maret 2024 - 13:29 WIB
loading...
Denny JA Tekankan Perlunya Spiritualitas yang Akrab dengan Alam Agar Hidup Bahagia
Ketua Umum Esoterika Denny JA mengatakan perlunya mengembangkan spiritualitas yang akrab dengan alam. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Esoterika Denny JA mengatakan perlunya mengembangkan spiritualitas yang akrab dengan alam dan ramah lingkungan hidup. Hal ini bisa membawa kebahagiaan bagi masyarakat.

"Bumi jangan lagi hanya dilihat sebagai tumpukan batu dan tanah raksasa yang benda mati, tapi sebagai organisme yang hidup. Jika bumi sakit dan rusak, kita pun akan rusak dan sakit," ujar Denny dalam acara “Antariman, Merayakan Bulan Ramadan Islam dan Puasa Baha’i, Sabtu (23/3/2024).

Forum Esoterika mentradisikan bersama lintas iman memperingati hari raya besar agama. Sebelumnya Esoterika merayakan Natal, Gong Xi Pha Chai, dan hari besar Brahma Kumaris.



Hadir menjadi narasumber adalah Sr Amelia Hendani dan Komaruddin Hidayat. Dua narasumber ini memperdalam renungan soal hikmah puasa, dalam hubungannya dengan sikap hidup yang ekologis.

Denny JA mengawali renungannya selaku Key Note Speaker dengan menyebut Finlandia terpilih sebagai negara paling bahagia ketujuh kali berturut- turut. World Happiness Index, diukur oleh PBB sebagai index kemajuan sebuah negara yang paling multi dimensi.



"Tak hanya income ekonomi dan pemerintahan bersih yang diukur. Tapi juga sosial support, generousity, freedom to choose life style, dan persepsi happiness warga negara," jelasnya.

Apa yang menyebabkan rakyat Finlandia bahagia? Satu hal yang perlu ditekankan, kata Denny, warganya sangat akrab dengan alam. "70% daratan Finlandia dipenuhi hutan. Bahkan kota Filandia itu juga ada hutannya," ucapnya.

Mereka punya rumah kedua di dalam hutan. Siapa pun dibolehkan tinggal di sana, sejauh memberi tahu lebih dulu dan bersedia membersihkannya kembali. "Mereka seringkali mengisi hidupnya baik secara sendirian atau bersama komunitas di hutan, memancing, hiking, jogging, walking dan meditasi," paparnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5332 seconds (0.1#10.140)