Wakil Ketua Komisi X Harap Arahan Jokowi Diterjemahkan dalam Program Nyata

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 01:04 WIB
loading...
Wakil Ketua Komisi X...
Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian berharap arahan dari Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraannya di sidang tahunan MPR RI dapat diterjemahkan menjadi program-program yang nyata. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraannya dalam sidang tahunan MPR RI, Jumat (14/8/2020). Dalam pidatonya tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa pandemi ini merupakan kesempatan bagi semua negara untuk men-setting ulang sistemnya, membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar dan menjalankan strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian berharap arahan dari Presiden tersebut dapat diterjemahkan menjadi program-program yang nyata. “Presiden menyampaikan bahwa pola pikir dan etos kerja kita harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan akan sangat dibutuhkan. Itu sangat berhubungan erat dengan strategi pembangunan SDM kita. Program-program terkait pendidikan dan pembangunan manusia harus mengarah kesana,” kata Hetifah kepada wartawan, Jumat (14/8/2020). (Baca juga: Jokowi: Ekonomi RI Memang Anjlok, Tapi Tidak Separah Negara Tetangga)

Legislator Dapil Kalimantan Timur ini juga mengamini pernyataan Presiden untuk tidak membiarkan krisis membuahkan kemunduran. Karena bagaimanapun, Indonesia sudah banyak melakukan lompatan kemajuan. “Saya setuju dengan Presiden bahwa momentum krisis ini harus kita bajak untuk membuat lompatan kemajuan. Kalau dipikir-pikir sebenarnya banyak sekali lompatan kemajuan yang sudah kita lakukan sebagai bangsa dalam beberapa bulan terakhir,” ujarnya. (Baca juga: Pujian Jokowi untuk Pelayanan Lembaga-Lembaga Peradilan)

Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Kesra ini pun memberikan contoh lompatan-lompatan yang sudah dilakukan Indonesia dalam dunia pendidikan. “Sebelum pandemi ini, banyak sekali guru-guru, orang tua, dan siswa yang masih gaptek dan belum pernah memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Sekarang kita lihat, dalam beberapa bulan saja kebanyakan mereka sudah sangat mahir menggunakan berbagai jenis teknologi pembelajaran,” urai Hetifah.

Katena itu, Hetifah berharap bahwa kemajuan-kemajuan ini dapat dipertahankan hingga nanti setelah pandemi berakhir. Dengan adaptasi kebiasaan baru yang berjalan lancar di semua kelompok masyarakat, ini bisa menjadi hal positif bagi Indonesia ke depan. “Jika adaptasi-adaptasi dari berbagai kelompok masyarakat ini berjalan lancar, ini bisa menjadi akselerasi yang sangat signifikan untuk kemajuan kita. Tinggal bagaimana pemerintah dan DPR memfasilitasi dengan program dan anggaran yang memadai agar ini berkelanjutan,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KPPG Ingin Kaum Perempuan...
KPPG Ingin Kaum Perempuan Terlibat dalam Kancah Politik Nasional
Buka Pendidikan untuk...
Buka Pendidikan untuk Politikus Muda Golkar, Bahlil Puji Misbakhun
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Batal Ikut Maraton di...
Batal Ikut Maraton di AS, Misbakhun Dinilai Tunjukkan Loyalitas
Isu Reshuffle Kabinet,...
Isu Reshuffle Kabinet, Golkar Yakin Prabowo Tak Akan Pertaruhkan Kepentingan Rakyat demi 1-2 Orang
Bahlil Ogah Tanggapi...
Bahlil Ogah Tanggapi Serius Tarif Trump: Kayak Dunia Sudah Mau Berakhir
Motor Mewah Ridwan Kamil...
Motor Mewah Ridwan Kamil Disita KPK, Golkar Hargai Proses Hukum
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
Rekomendasi
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
Paula Verhoeven Buka-bukaan...
Paula Verhoeven Buka-bukaan soal KDRT yang Dialaminya: Verbal, Financial Abuse
Berita Terkini
Sidang Gugatan Ijazah...
Sidang Gugatan Ijazah Jokowi di PN Surakarta Dipenuhi Pengunjung
4 menit yang lalu
Perindo Dukung Langkah...
Perindo Dukung Langkah Pemerintah Berlakukan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Imbas Marak Kasus Pelecehan Seksual
17 menit yang lalu
Partai Perindo Dukung...
Partai Perindo Dukung Tindakan Cepat Pemerintah Rombak Pendidikan Dokter Spesialis
20 menit yang lalu
Sidang Perdana Gugatan...
Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka Jokowi, Penggugat Siapkan Proposal Penawaran
48 menit yang lalu
2 Sidang Gugatan ke...
2 Sidang Gugatan ke Jokowi di PN Surakarta, Ini Majelis Hakim yang Memimpin
1 jam yang lalu
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
1 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved