Sambut Ramadan, PBNU Ajak Seluruh Kader NU Jaga Kondusifitas

Sabtu, 09 Maret 2024 - 14:16 WIB
loading...
Sambut Ramadan, PBNU...
Ketua Umum PBNU, Kiai Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya menegaskan seluruh kader-kader NU menjaga situasi kondusif pascaperhelatan Pemilu 2024. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) , Kiai Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya menegaskan seluruh kader-kader NU tetap menjaga situasi kondusif pascaperhelatan Pemilu 2024. Hal ini ditegaskannya mengingat umat Muslim seluruh dunia tengah menyambut kedatangan bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

Gus Yahya menyampaikan hal tersebut pada jumpa pers di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (9/3/2024). Sebelum konferensi pers, Gus Yahya mengatakan dirinya bersama pengurus PBNU lainnya baru selesai melangsungkan rapat zoom meeting dengan para pengurus seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah suasananya memang suasana yang penuh dengan kebahagiaan dan sangat nyaman khususnya terkait dengan keadaan masyarakat saat ini," jelas Gus Yahya.



Gus Yahya mengatakan, pertemuan zoom meeting yang dihadiri oleh 5.000 kader dan pengurus PBNU baik di Indonesia dan luar negeri, dapat dipastikan suasana masyarakat tetap dalam kerukunan dan harmonis meski tengah melalui polemik Pemilu 2024 yang masih berlangsung hingga saat ini.

"Dari laporan para pengurus wilayah dan cabang, masyarakat relatif dalam keadaan kondusif walaupun ada masalah ini itu, tapi tidak ada yang terlalu meresahkan bagi masyarakat. Semuanya berjalan dengan baik dan suasana juga tenang dan kondusif," tegas Gus Yahya.

Oleh sebab itu, terlebih dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan, Gus Yahya mengajak seluruh kader NU dan masyarakat untuk kembali berkonsolidasi demi menjaga kerukunan di Indonesia.

"Kami secara khusus menginstruksikan kepada jajaran jaringan kepengurusan untuk memanfaatkan Ramadhan ini sebagai kesempatan berkonsolidasi secara menyeluruh, dikonsolidasi semesta, bukan hanya di antara pengurus sampai di tingkat yang paling bawah yaitu tingkat desa, di ranting-ranting, tapi juga semua jaringan Nadlatul Ulama," tutur Gus Yahya.

Ia pun berpesan agar seluruh kader dan masyarakat NU tetap mendoakan keselamatan dan kerukunan masyarakat Indonesia agar mencegah tidak adanya upaya pemecah belah bangsa di musim-musim pasca pemilu serentak.

"Kami menginstruksikan kepada jaringan NU ini melalui pengurus di semua tingkatan untuk mengamalkan sejumlah doa-doa yang diajarkan oleh para kiai NU dan tadi juga secara khusus diajarkan oleh Rais Aam PBNU, Kiai Miftachul Akhyar, yang pertama adalah untuk mendoakan indonesia agar tetap terpelihara kemaslahatannya, kesentosaannya dan juga mendapatkan pertolongan untuk terus maju meningkatkan kapasitasnya," tutup Gus Yahya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PBNU Ajak Nahdliyin...
PBNU Ajak Nahdliyin Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie Jadi Khatib Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
Pemerintah Tetapkan...
Pemerintah Tetapkan Lebaran 2025 Senin 31 Maret
Penentuan Lebaran 2025...
Penentuan Lebaran 2025 Istimewa, Berbarengan Gerhana Matahari
Menkes Bagikan Tips...
Menkes Bagikan Tips Terhindar Diare, Batuk, hingga Pilek saat Mudik Lebaran 2025
1.438.380 Kendaraan...
1.438.380 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-3 Lebaran, 53% Menuju Trans Jawa
Rekomendasi
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Viral! Karakter Film...
Viral! Karakter Film ‘Jumbo’ Dibuat dari Sisa Cukuran Rambut, Ditonton 2 Juta Kali
Berita Terkini
4 Letjen TNI Berkarier...
4 Letjen TNI Berkarier Moncer Teman Seangkatan Panglima TNI Lulusan Akmil 1991
13 menit yang lalu
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
3 jam yang lalu
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
5 jam yang lalu
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
9 jam yang lalu
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
9 jam yang lalu
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
10 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved