Elite Diminta Tak Seret Masyarakat ke Arus Politik Konfrontatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para elite politik diminta tidak menyeret masyarakat ke dalam arus politik konfrontatif. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai sebenarnya sebagian besar masyarakat sudah lelah dengan berbagai urusan politik.
Dia mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat ingin kehidupan mereka lebih baik lagi. “Karena itu, para elite politik hendaknya tidak menyeret masyarakat ke dalam arus politik konfrontatif dan menjadikannya sebagai alat kekuasaan,” ujar Abdul Mu'ti, Rabu (6/3/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, hak angket merupakan wewenang DPR yang dijamin oleh UUD. Dia melanjutkan, mengenai pelaksanaan dan keterlaksanaan, semua tergantung pada dinamika internal di DPR.
“Masyarakat tidak seharusnya risau dengan dinamika politik yang ada di DPR,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, setelah pemungutan suara Pemilu 2024 dilaksanakan, sebaiknya masyarakat kembali melaksanakan aktivitas biasa sesuai profesi masing-masing.
Dia mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat ingin kehidupan mereka lebih baik lagi. “Karena itu, para elite politik hendaknya tidak menyeret masyarakat ke dalam arus politik konfrontatif dan menjadikannya sebagai alat kekuasaan,” ujar Abdul Mu'ti, Rabu (6/3/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, hak angket merupakan wewenang DPR yang dijamin oleh UUD. Dia melanjutkan, mengenai pelaksanaan dan keterlaksanaan, semua tergantung pada dinamika internal di DPR.
“Masyarakat tidak seharusnya risau dengan dinamika politik yang ada di DPR,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, setelah pemungutan suara Pemilu 2024 dilaksanakan, sebaiknya masyarakat kembali melaksanakan aktivitas biasa sesuai profesi masing-masing.
(rca)