Benny Rhamdani Resmikan Ruangan Wartawan BP2MI dan Luncurkan 6 Ambulans
loading...
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meresmikan Migran Press Room dan meluncurkan enam ambulans bagi pekerja migran Indonesia (PMI) serta keluarga PMI yang mengalami masalah kesehatan. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meresmikan Migran Press Room dan meluncurkan enam ambulans bagi pekerja migran Indonesia (PMI) serta keluarga PMI yang mengalami masalah kesehatan. Adapun ruangan wartawan atau press room itu disiapkan BP2MI untuk membantu para jurnalis menjalankan tugasnya dalam meliput kegiatan lembaga yang dipimpin Benny.
"Migran Press Room ini adalah bentuk kerja sama BP2MI dengan media agar rekan-rekan media memudahkan meliput kegiatan kami. Selain itu rekan media juga bisa lebih santai istirahat di press room,” kata Benny kepada wartawan usai meresmikan press room di Kantor BP2MI, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Benny menekan hadirnya ruangan wartawan tersebut bukan untuk membungkam sikap awak media terhadap kebijakan BP2MI. Namun, dia menjelaskan, Migran Press Room ditujukan untuk bersinergi dengan rekan media dalam mempublikasikan informasi penting kepada khalayak ramai. "Ada kata-kata saya, jurnalis jujur dalam nalar kata-kata dan menulis," kelakar Benny.
Baca juga: Kepala BP2MI Tegaskan Pembebasan Biaya Pemberangkatan Pekerja Migran Amanat UU
Benny juga meluncurkan enam ambulans yang disiapkan untuk pekerjaan migran Indonesia atau keluarga PMI yang mengalami masalah kesehatan. "Untuk tahun ini pengadaan ada 16 ambulans, untuk pusat ada enam dan daerah ada 10 ambulans. Berarti sudah 20 ambulans, masih kurang tiga karena totalnya ada 23 ambulans," ujar Sekretaris Jenderal Partai Hanura itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, kehadiran ambulans ini merupakan bentukan kehadiran negara kepada para PMI yang telah menyumbang penghasilan devisa sebesar Rp159 triliun. "Saya mengatakan ini adalah kehadiran negara membantu PMI dan keluarganya dalam menyiapkan fasilitas kesehatan. Ambulans ini tidak dipungut biaya alias gratis untuk PMI dan keluarganya PMI," pungkasnya.
"Migran Press Room ini adalah bentuk kerja sama BP2MI dengan media agar rekan-rekan media memudahkan meliput kegiatan kami. Selain itu rekan media juga bisa lebih santai istirahat di press room,” kata Benny kepada wartawan usai meresmikan press room di Kantor BP2MI, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Benny menekan hadirnya ruangan wartawan tersebut bukan untuk membungkam sikap awak media terhadap kebijakan BP2MI. Namun, dia menjelaskan, Migran Press Room ditujukan untuk bersinergi dengan rekan media dalam mempublikasikan informasi penting kepada khalayak ramai. "Ada kata-kata saya, jurnalis jujur dalam nalar kata-kata dan menulis," kelakar Benny.
Baca juga: Kepala BP2MI Tegaskan Pembebasan Biaya Pemberangkatan Pekerja Migran Amanat UU
Benny juga meluncurkan enam ambulans yang disiapkan untuk pekerjaan migran Indonesia atau keluarga PMI yang mengalami masalah kesehatan. "Untuk tahun ini pengadaan ada 16 ambulans, untuk pusat ada enam dan daerah ada 10 ambulans. Berarti sudah 20 ambulans, masih kurang tiga karena totalnya ada 23 ambulans," ujar Sekretaris Jenderal Partai Hanura itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, kehadiran ambulans ini merupakan bentukan kehadiran negara kepada para PMI yang telah menyumbang penghasilan devisa sebesar Rp159 triliun. "Saya mengatakan ini adalah kehadiran negara membantu PMI dan keluarganya dalam menyiapkan fasilitas kesehatan. Ambulans ini tidak dipungut biaya alias gratis untuk PMI dan keluarganya PMI," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
