Rakornispen 2024, Puspen TNI Diminta Siapkan Kemampuan Hadapi Peperangan Informasi
loading...
Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen (Mar) Suhartono menghadiri Rakornispen TNI 2024. Foto/Puspen TNI
A
A
A
JAKARTA - Pusat Penerangan (Puspen) TNI diminta terus mempublikasikan prestasi dan kinerja prajurit TNI. Termasuk menyiapkan kemampuan dalam melaksanakan peperangan informasi.
Hal itu disampaikan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen (Mar) Suhartono mewakili Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI 2024 di Gedung Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Selasa (5/3/2024).
Rakornispen yang mengusung tema “Soliditas Jajaran Penerangan TNI Siap Mewujudkan TNI Prima Menuju Indonesia Maju” ini diikuti 60 peserta offline dan 100 peserta online melalui secara daring.
Baca juga: Kapuspen TNI Kunjungi iNews Tower Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Pemberitaan
Letjen TNI (Mar) Suhartono menekankan pentingnya peran penerangan TNI dalam mempublikasikan prestasi dan kinerja Prajurit TNI untuk memenangkan persepsi serta memperoleh kepercayaan publik.
"Penerangan TNI adalah penjuru terdepan dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI. Sebagai corong dalam transformasi. Penerangan TNI dituntut untuk bekerja profesional serta bersinergi sesama komunitas penerangan TNI," ungkapnya.
Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar menegaskan penerangan adalah etalase yang menampilkan jati diri TNI seutuhnya di mana pun berada dan bertugas. Selain itu, tetap senantiasa menyiapkan diri dan kemampuannya dalam melaksanakan peperangan informasi.
Baca juga: Tingkatkan Sinergi, Kadiv Humas Polri Terima Kunjungan Kapuspen TNI
Nugraha Gumilar menyampaikan beberapa penekanannya terkait penerangam TNI ke depan. Di antaranya, kurangi publikasi yang bersifat naratif dan tingkatkan visualisasi serta substansi konten untuk memperkuat komunikasi TNI dengan masyarakat.
“Perlu adanya respons cepat untuk menekan berita negatif dan perluas upaya membangun komunikasi intensif dengan publik dan media, serta adakan penyusunan rencana publikasi yang tepat sasaran guna menjaga kendali informasi,” katanya.
Acara Rakornispen TNI ini juga diisi dengan pembekalan dari sejumlah narasumber antara lain, Founder Nagaru Communication Dian Agustine Nuriman, tentang Strategi Komunikasi dalam Media Handling.
Termasuk Dede Farhan Aulawi tentang Narasi Komunikasi di Era Transformasi Informasi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dansatintel Geospasika Bais TNI, Dansatinteltek Bais, para Kadispen Angkatan.
Hal itu disampaikan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen (Mar) Suhartono mewakili Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Penerangan (Rakornispen) TNI 2024 di Gedung Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Selasa (5/3/2024).
Rakornispen yang mengusung tema “Soliditas Jajaran Penerangan TNI Siap Mewujudkan TNI Prima Menuju Indonesia Maju” ini diikuti 60 peserta offline dan 100 peserta online melalui secara daring.
Baca juga: Kapuspen TNI Kunjungi iNews Tower Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Pemberitaan
Letjen TNI (Mar) Suhartono menekankan pentingnya peran penerangan TNI dalam mempublikasikan prestasi dan kinerja Prajurit TNI untuk memenangkan persepsi serta memperoleh kepercayaan publik.
"Penerangan TNI adalah penjuru terdepan dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja TNI. Sebagai corong dalam transformasi. Penerangan TNI dituntut untuk bekerja profesional serta bersinergi sesama komunitas penerangan TNI," ungkapnya.
Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar menegaskan penerangan adalah etalase yang menampilkan jati diri TNI seutuhnya di mana pun berada dan bertugas. Selain itu, tetap senantiasa menyiapkan diri dan kemampuannya dalam melaksanakan peperangan informasi.
Baca juga: Tingkatkan Sinergi, Kadiv Humas Polri Terima Kunjungan Kapuspen TNI
Nugraha Gumilar menyampaikan beberapa penekanannya terkait penerangam TNI ke depan. Di antaranya, kurangi publikasi yang bersifat naratif dan tingkatkan visualisasi serta substansi konten untuk memperkuat komunikasi TNI dengan masyarakat.
“Perlu adanya respons cepat untuk menekan berita negatif dan perluas upaya membangun komunikasi intensif dengan publik dan media, serta adakan penyusunan rencana publikasi yang tepat sasaran guna menjaga kendali informasi,” katanya.
Acara Rakornispen TNI ini juga diisi dengan pembekalan dari sejumlah narasumber antara lain, Founder Nagaru Communication Dian Agustine Nuriman, tentang Strategi Komunikasi dalam Media Handling.
Termasuk Dede Farhan Aulawi tentang Narasi Komunikasi di Era Transformasi Informasi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dansatintel Geospasika Bais TNI, Dansatinteltek Bais, para Kadispen Angkatan.
(cip)
Lihat Juga :
