Longsor di Kabupaten Pemalang, BNPB Laporkan 133 Jiwa Mengungsi

Felldy Asyla Utama

Senin, 04 Maret 2024 - 21:39 WIB

BNPB mencatat terdapat 133 jiwa warga mengungsi imbas tanah longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Tengah, pada Minggu 3 Maret 2024 kemarin. Foto/BNPB

A A A

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 133 jiwa warga mengungsi imbas tanah longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang , Jawa Tengah, pada Minggu 3 Maret 2024 kemarin.

Peristiwa itu terjadi setelah hujan lebat dengan durasi cukup lama, dimulai dari siang hingga sore hari. Tercatat, Sebanyak 25 kepala keluarga terdampak.

Baca Juga

Bantaran Sungai Cileungsi Longsor 30 Meter, 16 RW Terancam Banjir

"Kejadian ini sebabkan 133 jiwa warga mengungsi ke Posko Balai Desa Tundagan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).

Pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Minggu 3 Maret 2024 pukul 23.13 WIB terkait lokasi terdampak. Adapun, lokasi yang terdampak di antaranya Desa Tundagan, Tlagasana dan Tambi di Kecamatan Watukumpul. Kemudian Desa Mendelam di Kecamatan Belik dan Desa Plakaran di Kecamatan Moga.

Baca Juga

Tebing 35 Meter Longsor Timpa Rumah Warga Sragen, 3 Meninggal Dunia

"BPBD Kabupaten Pemalang sejak kemarin telah berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakuan pendataan, evakuasi, dan memberikan bantuan makanan, selimut, paket sandang, dan juga matras," jelasnya.

Lihat Juga: Waspada! PVMBG Ingatkan Potensi Banjir Lahar Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

(kri)