Sorot Raihan Suara Partai Kaesang, Roy Suryo: Enggak Mungkin 1 TPS Milih PSI Semua

Minggu, 03 Maret 2024 - 07:31 WIB
loading...
Sorot Raihan Suara Partai...
Pakar Telematika, Roy Suryo menilai Perolehan suara PSI dari hasil real count di aplikasi Sirekap yang mendadak melonjak tidak wajar. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari hasil real count di aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang mendadak melonjak dianggap tidak wajar dan janggal oleh sejumlah pihak.

Pakar Telematika, Roy Suryo mengatakan jumlah pemilih dalam satu tempat pemungutan suara (TPS) itu berjumlah maksimal 300 orang.



"Satu TPS itu kan maksimal isinya 300 dan enggak mungkin 1 TPS milih PSI semua, kan enggak mungkin," ujar Roy kepada iNews Media Group, Sabtu (2/3/2024).

Berdasarkan hasil pantauannya pada Jumat 1 Maret 2024 pukul 10.00 WIB, perolehan suara PSI itu berada di angka 2.319.968.

"Saya cermati khusus pada tanggal 1 Maret saja. Saat itu persentase PSI sudah 3,02 persen dan itu yang menarik. Jam 10 pagi jumlah suara yang bisa diambil PSI adalah 2.319.968 itu kemudian jadi 3,02 persen," jelas Roy.

Sedangkan pada pukul 16.00 WIB di hari yang sama, kata Roy, perolehan suara PSI sudah naik menjadi 2.393.772.

"Jam 16.00 WIB, jadi terpaut 6 jam sesudahnya 2.393.772. Artinya sudah naik," katanya.

Roy tak menampik jika kenaikan perolehan suara bisa terjadi di partai mana saja. Hanya saja, khusus yang diperoleh oleh PSI ini kenaikannya sangat tidak wajar.

"Kita lihat selisihnya, 2.393.772 dikurangi 2.319.968 itu adalah 83.343 dan itu berasa dari 110 TPS, udah gampang aja dihitung. Kalau 83 ribu dari 110 TPS itu berarti 1 TPS isinya berapa? 757," terangnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menebak Dampak PSI Adopsi...
Menebak Dampak PSI Adopsi Konsep Partai Super Tbk ala Jokowi
PSI Dukung Kejagung...
PSI Dukung Kejagung Miskinkan Para Tersangka Korupsi Pertamina
PSI Perorangan Jadi...
PSI Perorangan Jadi Kendaraan Politik Baru Jokowi? Begini Analisis Pengamat
Penunjukan Belasan Kader...
Penunjukan Belasan Kader PSI di Struktur OMO FOLU Net Sink, Komisi IV DPR: Potensi Konflik Kepentingan
DPR Minta Menhut Raja...
DPR Minta Menhut Raja Juli Jelaskan Proses Perekrutan 11 Kader PSI Jadi Pejabat FOLU Net Sink 2030
Banyak Kader PSI Dapat...
Banyak Kader PSI Dapat Jabatan di OMO FOLU Sink 2030 Bergaji Puluhan Juta, Ini Kata Menhut Raja Juli
Jubir PSI Sebut OMO...
Jubir PSI Sebut OMO FOLU Tak Bebani Anggaran Negara
Ahok Disenggol PSI:...
Ahok Disenggol PSI: Harusnya Jadi Whistle Blower saat Jabat Komut Pertamina
Tagar Indonesia Gelap...
Tagar Indonesia Gelap Trending di Medsos, Begini Respons PSI
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Kamis 13 Maret 2025: Jannah Kabur dari Rumah
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
1 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
11 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Partai Oposisi India:...
Partai Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS adalah Sampah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved