Penjelasan Burhanuddin Muhtadi Suara PSI di Sirekap Berbeda dengan Lembaga Survei

Minggu, 03 Maret 2024 - 07:16 WIB
loading...
Penjelasan Burhanuddin...
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi menyatakan ledakan perolehan suara PSI dalam aplikasi Sirekap berbeda dengan yang ditunjukkan beberapa lembaga survei. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi menyatakan 'ledakan' perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan yang ditunjukkan beberapa lembaga survei.

"PSI ini ada di kisaran 3,13 persen hari ini menurut Sirekap, sementara quck count lembaga-lembaga itu total rata-rata 2,6-2,8," ujar Burhanudin kepada iNews Media Group, Sabtu (2/3/2024).



Sebagai seorang peneliti, ia tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa perbedaan tersebut terdapat indikasi kecurangan. Menurutnya, perlu dilakukan pengecekan data formulir hasil C1 TPS antara yang termuat di Sirekap dengan beberapa lembaga survei.

"Kan TPS-nya ada nomornya, desanya apa kecamatannya apa, bandingkan saja, apakah sama atau tidak, kalau misalkan ada perbedaan mungkin ada kesalahan teknis mungkin juga ada kesalahan nonteknis, nah itu sekarang yang saya belum punya buktinya," jelasnya.

"Tapi intinya, kenaikan suara tajam buat PSI dan Gelora dalam beberapa hari terakhir dan itu yang seharusnya kita diskusikan, apakah ini kesalahan teknis di Sirekap KPU atau ada problem lain, nah ini yang kita belum sampai kesimpulan sejauh itu," sambungnya.

Sekadar informasi, raihan suara PSI terpotret melonjak tajam dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, raihan suata itu mendekati ambang batas Parlemen yakni sebesar 4%.

Dari data real count KPU yang dipublikasikan di Sirekap pada laman laman web pemilu2024.kpu.go.id, PSI mendapatkan 2.001.493 suara atau 2,68%. Data itu diolah dari rekapitulasi suara di 530.776 TPS pada Senin 26 Februari 2023 pukul 06.00 WIB.



Suara itu terus melonjak hingga Sabtu (2/3/2023) pukul 13.00 WIB. Dari hasil real count terhadap 541.260 TPS pukul 13.00 WIB, PSI mendulang 2.399.469 suara atau 3,13%.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Diganti, PSI Minta Hormati Kedaulatan Rakyat
Kaesang Beri Sinyal...
Kaesang Beri Sinyal Kehadiran Tokoh Nasional di PSI, Jokowi?
Prabowo Diwawancarai...
Prabowo Diwawancarai 7 Jurnalis, PSI: Perlihatkan Pemerintah Tidak Antikritik
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Respons Sinyal Jokowi...
Respons Sinyal Jokowi Gabung PSI, Golkar Yakin Punya Hitungan Politik sebelum Menentukan
Menakar Peluang Kolaborasi...
Menakar Peluang Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
Mudik Gratis Bareng...
Mudik Gratis Bareng PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rekomendasi
Film Rohtrip Resmi Diproduksi,...
Film Rohtrip Resmi Diproduksi, Petualangan Mistis 6 Teman Kampus Dibungkus Komedi dan Horor
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
Pangeran Harry Ancam...
Pangeran Harry Ancam Bongkar Aib Keluarga Kerajaan Lewat Buku Baru jika Keamanannya Dicabut
Berita Terkini
Purnawirawan TNI Minta...
Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Golkar: Hingga saat Ini Gibran Tak Ada Pelanggaran
45 menit yang lalu
Kapal Patroli Bakamla...
Kapal Patroli Bakamla Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Pasir dari Malaysia
46 menit yang lalu
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
1 jam yang lalu
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
8 jam yang lalu
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
8 jam yang lalu
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
9 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved