Beberkan Kecurangan Sirekap, Yusuf Lakaseng Perindo Sebut Pemilu 2024 Paling Suram

Kamis, 29 Februari 2024 - 22:54 WIB
loading...
Beberkan Kecurangan Sirekap, Yusuf Lakaseng Perindo Sebut Pemilu 2024 Paling Suram
Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai Pemilu 2024 merupakan yang paling suram dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan yang paling suram dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Saya mau bilang bahwa ini sebenarnya Pemilu paling suram ya, paling gelap. Menurut saya Sirekap ini pelengkap dari semua desain kecurangan besar itu," ujarnya, Kamis (29/2/2024).



Kecurangan ini bahkan sudah dimulai sejak adanya cawe-cawe dan konspirasi di Mahkamah Konstitusi (MK) yang kemudian berlanjut lagi mobilisasi aparat dan mobilisasi bantuan sosial (bansos) yang gila-gilaan yang akhirnya menyebabkan politik uang saat ini sebagai sesuatu yang dinormalkan.

Menurut Yusuf, Partai Perindo sangat dirugikan dengan fenomena yang terjadi saat ini. "Kita merasa Perindo seperti menjadi target operasi, apalagi ada yang mengungkap ada partai yang berusaha sedang diloloskan," katanya.

Dia memperkirakan saat finalisasi hitungan manual berjenjang nanti partai tersebut bisa lolos dengan mencuri suara dari partai lain.

"Bagaimana operasi pencuriannya? Ya itu tadi, Sirekapnya dibuat kacau karena menurut saya tidak masuk akal gitu. Di tengah perkembangan teknologi informasi dan digital yang sudah semaju ini pasti banyak pakar yang akan membuat aplikasi yang lebih baik dari Sirekap ini," ujar Yusuf.

Dia mempertanyakan KPU dengan dana yang sangat banyak, namun mengapa membuat aplikasi yang harusnya bisa digunakan sebagai alat bantu namun ternyata semrawut.

"Tidak ada lain kalau bukan ini memang disengaja, sehingga kemudian dalam proses perjalanannya kacau karena disengaja karena memang dibuat kacau lalu kemarin muncul alasan dihentikan proses penghitungan di kecamatan. Nah, proses penghitungan itu banyak hantunya di situ bermain," ungkapnya.

"Nah, kita curiga bahwa proses kecurangan itu yang oleh Roy Suryo bilang bahwa di situlah kemudian dimasukkan data-data kecurangan untuk penggelembungan untuk pencurian. Jadi memang kita sangat dirugikan. Kita yakin bahwa suara kita yang ditampilkan itu jauh lebih besar secara fakta sesungguhnya daripada yang ditampilkan di Sirekap," tambahnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)