Waketum Perindo Soroti Sirekap Tak Optimal: Kejanggalan Terjadi di Banyak TPS

Senin, 26 Februari 2024 - 21:25 WIB
loading...
Waketum Perindo Soroti Sirekap Tak Optimal: Kejanggalan Terjadi di Banyak TPS
Sirekap KPU yang tak menampilkan Form C Hasil Partai Perindo di sejumlah TPS di Sumatera Utara. Foto/Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah buka suara menanggapi data atau formulir model C hasil milik Partai Perindo yang seolah-olah ditutupi atau tidak dapat terlihat di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024. Menurutnya, aplikasi Sirekap tidak optimal sehingga terjadi banyak kejanggalan di berbagai tempat pemungutan suara (TPS).

"Tujuan penting dari Sirekap adalah rekam data, informasi cepat kepada publik, dan sebagai alat untuk memotong mata rantai manipulasi di proses rekap berjenjang. Namun, ternyata Sirekap tidak optimal dilakukan khususnya point ketiga, malah seakan-akan Sirekap menjadi bahan terjadinya banyak kejanggalan yang terjadi di banyak TPS," kata Ferry kepada wartawan, Senin (26/2/2024).

Ferry yang juga maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat I itu mengatakan Partai Perindo tengah melakukan proses pengumpulan data dan pencermatan melalui Sirekap. "Didapati data yang tidak jelas dan ditutupi," ujarnya.





Ferry meminta KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2024 harus transparan dan riil perihal data hasil pemungutan suara yang ada pada C1 atau C hasil plano apa adanya. "KPU RI harus secara transparan dan riil menampilkan data yang ada dari C Hasil Plano apa adanya,” ujarnya.

“Diharapkan jangan memunculkan ruang ketidaktransparanan sehingga dikhawatirkan adanya prasangka manipulasi yang terjadi. Alhasil tidak sesuai dengan tujuan awal," sambungnya.

Lebih lanjut, Ferry menyarankan agar Sirekap dihentikan terlebih dahulu untuk pembenahan sistem dan perihal masalah input data. "Bila diperlukan Sirekap dihentikan dulu untuk dibenahi sistem dan input datanya sambil mengawal proses rekap secara berjenjang dari mulai PPK di kecamatan," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2119 seconds (0.1#10.140)