Kapolda Kelahiran Jakarta, Nomor 3 Berpengalaman di Reserse Bongkar Kasus Mutilasi Ryan Jombang

Senin, 26 Februari 2024 - 06:25 WIB
loading...
Kapolda Kelahiran Jakarta,...
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyalami sejumlah jenderal polisi dalam sebuah kegiatan, Jumat (29/9/2023). Dari 34 kapolda di Indonesia, 5 di antaranya kelahiran Jakarta. FOTO/DOK.HUMAS POLRI
A A A
JAKARTA - Sejumlah Kapolda yang saat ini aktif bertugas merupakan kelahiran Jakarta. Salah satu di antaranya berpengalaman di bidang reserse yang berhasil mengungkap sejumlah kasus pembunuhan menghebohakan di Tanah Air.

Kapolda adalah singkatan dari Kepala Kepolisian Daerah yang bertugas memimpin pelaksanaan tugas Polri di wilayah tingkat provinsi dan bertanggung jawab langsung kepada Kapolri. Mereka yang mengemban jabatan tersebut adalah jenderal polisi bintang dua atau berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).

Setidaknya saat ini terdapat 34 Kapolda yang aktif bertugas di seluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah itu, 5 di antaranya merupakan kelahiran Jakarta. Siapa saja mereka?


Kapolda Kelahiran Jakarta

1. Irjen Pol Achmad Kartiko, SIK, MH

Kapolda Kelahiran Jakarta, Nomor 3 Berpengalaman di Reserse Bongkar Kasus Mutilasi Ryan Jombang

FOTO/IST

Di urutan pertama dalam daftar Kapolda kelahiran Jakarta adalah Irjen Pol Achmad Kartiko. Lulusan Akademi
Kepolisian (Akpol) 1991 yang berpengalaman di bidang intel itu menjabat sebagai Kapolda Aceh sejak 26 September 2023.

Achmad Kartiko resmi dilantik menjadi Kapolda Aceh pada 29 September 2023 didasarkan Surat Telegram Nomor ST/2163/IX/KEP./2023 dan ST/2164/IX/KEP./2023. Ia menggantikan Irjen Ahmad haydar yang memasuki masa pensiun.

Sebelum menjabat Kapolda Aceh, Achmad Kartiko pernah mengemban sejumlah jabatan penting di Kepolisian. Antara lain Kapolres Indragiri Hilir Polda Riau, Kapolres Bengkalis Polda Riau, Wadirreskrimum Polda Riau (2011), Sekpri Kapolri Spripim Polri (2012), Kapolresta Depok Polda Metro Jaya (2012), dan Analis Kebijakan Madya Bidang Sosbud Baintelkam Polri (2014).

Selain itu, polisi kelahiran Jakarta, 20 Maret 1968 juga pernah menjabat Dirintelkam Polda Jatim (2015), Kabidkerma Baintelkam Polri(2016), Karo Analis Baintelkam Polri (2020), dan Deputi Bidang Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Eropa Dan Timur Tengah BP2MI (2021). Baru pada September 2023, lulusan pendidikan Sespimti tahun 2014 itu diangkat menjadi Kapolda Aceh.

2. Irjen Pol Drs Rusdi Hartono, MSi

Kapolda Kelahiran Jakarta, Nomor 3 Berpengalaman di Reserse Bongkar Kasus Mutilasi Ryan Jombang

FOTO/IST

Kemudian ada nama Irjen Pol Rusdi Hartono dalam daftar Kapolda kelahiran Jakarta. Abituren Akpol 1991 yang berpengalaman di bidang lantas tersebut menjabat sebagai Kapolda Jambi sejak 14 Oktober 2022.

Pengangkatan Rusdi Hartono tertuang dalam Telegram Kapolri Nomor: Kep/1399/X/2022/Tanggal 14-10-2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Polisi kelahiran Jakarta, 27 April 1969 itu menggantikan Albertus Rachmad Wibowo yang digeser menjadi Kapolda Sumatera Selatan.

Beberapa hari sebelumnya, berdasarkan Telegram Kapolri Nomor: Kep/1386/X/2022/Tanggal 10-10-2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri, Rusdi sebenarnya ditunjuk menjadi Kapolda Sumbar menggantikan Teddy Minahasa yang terjerat kasus peredaran narkoba. Namun beberapa hari kemudian turun telegram Kapolda yang menugaskan Rusdi sebagai Kapolda Jambi.

Sebelum menjabat Kapolda Jambi, Rusdi Hartono pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di Kepolisian. Antara lain Kapolres Garut, Kapolres Cimahi, Dirlantas Polda Kepri, Dirlantas Polda Jabar, Kapolrestabes Makassar, dan Karopenmas Divhumas Polri. Selanjutnya Rusdi dipercaya sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri dan Kapolda Jambi.

3. Irjen Pol Helmy Santika, SH, SIK, MSi

Kapolda Kelahiran Jakarta, Nomor 3 Berpengalaman di Reserse Bongkar Kasus Mutilasi Ryan Jombang

FOTO/DOK.POLDA GORONTALO

Irjen Pol Helmy Santika berada di urutan selanjutnya Kapolda kelahiran Jakarta. Lulusan Akpol 1993 yang berpengalaman di bidang reserse itu menjabat sebagai Kapolda Lampung sejak 27 Maret 2023.

Penunjukkan Helmy Santika menjadi Kapolda Lampung didasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST: 713/III/KEP./2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Prabowo atas nama Kapolri tanggal 27 Maret 2023. Ia menggantikan Irjen Pol Akhamad Wiyagus yang ditugaskan sebagai Kapolda Jawa Barat.

Beberapa jabatan penting di Kepolisian pernah diemban Helmy Santika. Polisi kelahiran Jakarta, 20 Desember 1971 itu mengawali karier sebagai Pama Polda Metro Jaya pada 1993. Dia kemudian ditunjuk mengisi posisi Wakapolsek Setiabudi pada 1997-1999. Pada 2001, Helmy dipercaya menjabat Kapuskodalops Polres Gianyar dan Kapolsek Kota Denpasar. Pada 2003, dia ditarik ke Jakarta menjadi Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya lalu menjadi Kapolsek Metro Kebayoran Lama pada 2005-2006.

Setahun berselang, perwira tinggi berpengalaman di bidang reserse ini kemudian ditunjuk menjadi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Pada 2010, Helmy ditunjuk menjadi Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2011-2013. Pada 2013-2014, Helmy memegang tongkat komando Kapolres Lampung Utara. Hanya setahun bertahan di Lampung, dia kemudian ditarik menjadi Wadirreskrimum Polda Banten.

Dari Banten, Helmy Santika lalu ditarik menjadi Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri pada 2015-2016. Helmy melanjutkan kariernya menjadi Kapolresta Barelang pada 2016-2017. Setelah itu, Helmy ditunjuk menjadi Diresnarkoba Polda Kepri, Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2017-2019), serta Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2019-2020). Helmy juga pernah terlibat sebagai Kasatgas Pangan Polri saat terjadi kelangkaan minyak goreng di Indonesia.

Kiprah cemerlang di institusi Polri ini berkat beberapa pengungkapan kasus besar yang dilakukan Helmy antara lain kasus mutilasi Ryan Jombang (2008), kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen (2009), kasus suap PT Salmah Arowana Lestari (2010), kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel (2012), kasus penculikan WNA Malaysia Ling Ling di Kepulauan Riau (2017), serta kasus pinjaman online (Pinjol) pada tahun 2021.

4. Irjen Pol Suwondo Nainggolan, SIK, MH

Kapolda Kelahiran Jakarta, Nomor 3 Berpengalaman di Reserse Bongkar Kasus Mutilasi Ryan Jombang

FOTO/WIKIPEDIA

Selanjutnya adalah Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kapolda kelahiran Jakarta. Lulusan Akpol 1994 yang berpengalaman di bidang reserse ini menjabat sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak 14 Oktober 2022.

Suwondo pernah mengemban jabatan strategis di Kepolisian antara lain Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kapolsek Metro Setiadbudi, Kasat Reskrim Polres Metro Jaya. Polisi kelahiran Jakarta, 26 April 1972 kemudian diangkat menjadi Kapolres Karimun pada 2014. Setelah malang melintang di Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya, Suwondo diangkat menjadi Koorspripin Jokowi (2019), lalu Karobinkar SSDM Polri, Kakorbinmas Baharkam Polri, dan Kapolda DIY.

5. Irjen Pol Winarto, SH, MH

Kapolda Kelahiran Jakarta, Nomor 3 Berpengalaman di Reserse Bongkar Kasus Mutilasi Ryan Jombang

FOTO/DOK.HUMAS POLRI

Kapolda kelahiran Jakarta selanjutnya adalah Irjen Pol Winarto. Lulusan Akpol 1992 yang berpengalaman di bidang lantas ini menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak 7 Desember 2023.

Pengangkatan Winarto didasarkan Telegram nomor ST/2750/XII/KEP./2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo. Ia menggantikan Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi seorang perwira tinggi Polri yang sejak 7 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Sebelum menjabat Kapolda Sulsel, Winarto pernah mengemban jabatan strategis. Antara lain Kapolres Tanah Bumbu, Dirlantas Polda Kalteng, Dirlantas Polda Riau, Kapolrestabes Bandung, Dirlantas Polda Sulsel, dan Kabinda Kalimantan Selatan. Pria kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1970 itu kemudian ditugaskan di luar organisasi Polri sebagai Sahli Bidang Pertahanan dan Keamanan BIN. Baru pada 7 Desember 2024 Winarto diangkat menjadi Kapolda Kalsel.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)