Panglima TNI Mutasi 10 Pati Bintang Satu TNI AD dan AU, 6 di Antaranya Dapat Promosi Jabatan

JAKARTA - Sebanyak 38 perwira tinggi (Pati) TNI dari tiga matra baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada pekan ini. Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya merupakan Pati TNI Bintang Satu.

Kebijakan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 38 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 28 Pati TNI AD, 3 Pati TNI AL, dan 7 Pati TNI AU,” ujar Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar dikutip, Minggu (25/2/2024).



Dari 10 Pati TNI Bintang Satu yang dimutasi, sebanyak tujuh di antaranya berasal dari TNI AD dan tiga lainnya dari TNI AU. Tidak hanya itu, enam di antara mereka yang dimutasi mendapat promosi jabatan dan kenaikan pangkat.

Berikut ini nama-nama yang dimutasi.

1. Brigjen TNI Djon Afriandi, jabatan lama Staf Khusus KSAD dipromosikan menjadi Danjen Kopassus
2. Brigjen TNI Windiyatno, jabatan lama Dirsen Pussenif, dipromosikan menjadi Dansecapaad
3. Brigjen TNI Budi Eko Mulyono, jabatan lama Waaspers Panglima TNI dipromosikan menjadi Wadan Sesko TNI
4. Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo, jabatan lama Danpusdikarmed Pussenarmed dimutasi Waaspers Panglima TNI
5. Brigjen TNI Adisura Firdaus Tarigan, jabatan lama Staf Khusus KSAD dipromosikan menjadi Aslog KSAD
6. Brigjen TNI Achmad Budi Handoyo, jabatan lama Dirdik Seskoad dipromosikan menjadi Kapusbekangad
7. Marsma TNI Cahyo Tursiono, jabatan lama Kadisadaau dipromosikan menjadi Staf Khusus KSAU
8. Marsma TNI Yoztariza, jabatan lama Danlanud Mna dimutasi menjadi Bandep Ur. Lingkungan Strategi Regional Setjen Wantannas
9. Marsma TNI Dedy Ilham S. Salam, jabatan lama Dankosek II Koopsud II dimutasi menjadi Danlanud Mna
10. Marsma TNI Arief Hartono, jabatan lama Bandep Ur. Lingkungan Strategi Regional Setjen Wantannas dimutasi menjadi Dankosek II Koopsud II