Lebih Komunikatif, Petugas Saudi Kian Ramah

Senin, 06 Agustus 2018 - 02:48 WIB
Lebih Komunikatif, Petugas Saudi Kian Ramah
Lebih Komunikatif, Petugas Saudi Kian Ramah
A A A
JEDDAH - Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat menilai, para petugas dari Arab Saudi yang bertugas membantu jamaah Indonesia jauh lebih ramah tahun ini. Mereka juga lebih cepat bekerja mendorong jamaah Indonesia di bandara-bandara kedatangan di Arab Saudi.

"Tahun ini jauh lebih baik dan lebih komunikatif," kata Arsyad di Bandara King Abdulaziz, akhir pekan ini.

Sepanjang mengurusi jamaah Indonesia sejak 2009 di Arab Saudi, ia melihat ada perubahan menyolok tahun ini.

Pada sisi keimigrasian misalnya, para petugas Saudi tak lagi berlama-lama saat menangani jamaah Indonesia. Terbantu pemeriksaan biometrik di Tanah Air, sepanjang gelombang kedatangan kali ini ada pemangkasan waktu hingga tiga jam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Petugas Saudi yang mendorong jamaah ke bus di Bandara KAIA juga tahun ini untuk pertama kalinya mulai mengenakan celana kain dan kemeja berdasi, bukan gamis tradisional seperti biasanya. Mereka nampak berusia muda dan banyak yang tak jarang menyapa jamaah menggunakan bahasa Indonesia.

Menurut Arsyad, hal itu agaknya upaya terkoordinasi dari Kementerian Haji Arab Saudi. "Nampaknya di-training sebelum berinteraksi dengan jamaah haji. Umumnya mereka bagus saat berkomunikasi dengan petugas Indonesia dan jamaah. Sangat ramah dan ada canda di sela-sela komunikasi," kata Arsyad.

Selain sikap, menurut Arsyad, baru tahun ini ia menyaksikan Kementerian Haji Arab Saudi menegur petugas maupun perusahaan yang melayani jamaah Indonesia. Hal ini terjadi saat petugas Saudi nampak serampangan dalam percepatan pendorongan jamaah Indonesia ke bus menuju Makkah. "Ini sebelum-sebelumnya tak pernah terjadi," kata Arsyad.

Hal itu, menurutnya, menunjukkan ada itikad menerima kritikan. Menurutnya perubahan pelayanan Saudi tahun ini adalah perubahan positif bagi jamaah Indonesia. Perihal kekurangan-kekurangan kecil di sana-sini dalam pelayanan tersebut, menurut Arsyad, PPIH Arab Saudi akan mengevaluasi dan melaporkan ke pihak terkait.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4846 seconds (0.1#10.140)