Relawan AMIN Tolak Hasil Pemilu Curang hingga Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Selasa, 20 Februari 2024 - 16:17 WIB
loading...
Relawan AMIN Tolak Hasil...
Perwakilan dari seribu simpul relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyatakan sejumlah sikap atas hasil quick count atau hitung cepat dan maraknya kejanggalan Pemilu 2024. Foto/Refi Sandi
A A A
JAKARTA - Perwakilan dari seribu simpul relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyatakan sejumlah sikap atas hasil quick count atau hitung cepat dan maraknya kejanggalan Pemilu 2024. Perwakilan seribu relawan AMIN Wiston Herlang Jaya membacakan delapan poin sikap di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024) siang.

Pantauan MNC Portal Indonesia, sejumlah relawan yang tidak mencapai seribu itu hadir di halaman Markas Pemenangan AMIN. Terlihat Dewan Pakar Tim Hukum AMIN Eggi Sudjana.

"Pertama, kami seribu para ketua umum simpul relawan AMIN menolak hasil perhitungan cepat quick count yang ada di media-media televisi. Karena diduga melakukan manipulasi penggiringan opini perhitungan yang diduga telah bekerja sama memanipulasi perhitungan melalui Sirekap yang banyak di mark up untuk pasangan 02," kata Wiston.



"Kedua, menolak hasil pemilu curang yang telah mengarahkan penambahan suara di atas rata-rata untuk kepentingan suara paslon 02 melalui manipulasi aplikasi Sirekap yang disetting selalu memiliki perolehan suara di atas 50 persen," tambahnya.

Wiston juga meminta oknum Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terlibat manipulasi ditangkap. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga diminta jujur dan tegas dalam pengawasan beragam bentuk pelanggaran Pemilu 2024.

"Ketiga meminta oknum KPU yang terlibat dalam manipulasi penipuan hak suara rakyat untuk segera ditangkap. Keempat, kami menuntut agar Bawaslu agar benar-benar jujur dan tegas dalam melakukan pengawasan terhadap berbagai pelanggaran pemilu," ucapnya.

Wiston juga menyatakan tidak sah pasangan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan calon wakil presiden karena lahir dari hasil Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). "Melanggar konstitusi yaitu lolos di Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai pemerkosaan lembaga tinggi negara," ujarnya.

Ribuan relawan AMIN juga secara lantang meminta agar pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran didiskualifikasi dalam kepesertaan Pilpres 2024. Tak hanya itu, relawan AMIN juga mendesak agar ada pergantian komisioner KPU.

"Meminta KPU agar segera melakukan diskualifikasi pasangan 02. Kami mendesak pergantian semua komisioner KPU dan mengangkat pihak yang dipercaya oleh semua kalangan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wiston menegaskan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur untuk terciptanya penyelenggaraan pemilu berjalan jujur dan adil. "Kami meminta agar Presiden Jokowi harus mundur dari jabatan agar semua penyelenggaraan pemilu dapat berjalan dengan jujur dan adil," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo Disarankan Pimpin...
Prabowo Disarankan Pimpin Tobat Nasional
Survei, Penilaian Publik...
Survei, Penilaian Publik terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Tinggi
Penyelesaian Polemik...
Penyelesaian Polemik Pagar Laut Jadi Ujian Pemerintahan Prabowo-Gibran
Saksikan Malam Ini Rakyat...
Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara 100 Hari, Makan Bergizi hingga Pagar Misterius Bersama Aiman Witjaksono, Immanuel Ebenezer, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live Hanya di iNews
Menelisik 100 Hari Kinerja...
Menelisik 100 Hari Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran Bidang Pendidikan dan Pertahanan
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Menteri Populer di Medsos
GP Ansor Luncurkan Asta...
GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Jadi Lembaga Think Tank Kebijakan Prabowo-Gibran
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Danny Pomanto-Azhar...
Danny Pomanto-Azhar Arsyad Siap Buktikan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu ke MK
Rekomendasi
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Cabuli Anak di Bawah...
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kapolres Ngada Dimutasi ke Pamen Yanma
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
3 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
13 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Prabowo ke Luar Negeri,...
Prabowo ke Luar Negeri, Indonesia Dipimpin Gibran selama Dua Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved