Pemilu 2024, Golkar Bersyukur Sudah Penuhi Target Kursi di DPR

JAKARTA - Partai Golkar bersyukur sudah memenuhi target kursi di DPR berdasarkan penghitungan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dari lembaga survei dan laman pemilu2024.kpu.go.id. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman menilai, hal tersebut berkat kebersamaan dan kesolidan Golkar.

"Alhamdulillah berkat kebersamaan dan kesolidan seluruh pemangku kepentingan partai dari tingkat kabupaten, provinsi, sampai pusat serta ormas pendiri dan yang didirikan di bawah tangan dingin ketua umum kami, Pak Airlangga, kita sudah mencapai target kursi di atas 100 kursi sambil kita menunggu proses penghitungan resmi dari KPU,” ujar Maman, Senin (19/2/2024).

Berdasarkan hasil penghitungan suara dari laman pemilu2024.kpu.go.id pada Senin (19/2/2024) pukul 09.00 WIB, Partai Golkar memperoleh suara sebesar 14,24 persen. Sedangkan hasil hitung cepat dari Indikator Politik Indonesia, Golkar menempati posisi kedua tertinggi dengan perolehan suara 15,22 persen dan diprediksi meningkat perolehan kursinya di Senayan menjadi 93-109 kursi dari sebelumnya sebanyak 85 kursi pada 2019.

Lebih lanjut dia mengatakan, suara Golkar tercatat di angka 12-13 persen merujuk dari hasil survei beberapa lembaga sebelum pileg. Lalu, hasil perolehan kursi partai tersebut setelahnya bertambah 2-3 persen berdasarkan pengalaman dari pemilu-pemilu sebelumnya.

Dia menuturkan bahwa perolehan tambahan suara itu berasal dari faktor kekuatan calon anggota legislatif (caleg) dan mesin struktur partai yang bergerak secara masif di bawah menjelang pemilihan. Maka itu, kata dia, Golkar sudah bisa memprediksi bahwa angka 14-16 persen itu adalah angka yang cukup realistis dan sangat bisa diperkirakan.

Maman sebagai Ketua Bappilu DPP Partai Golkar mendapat dua tugas dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni menyukseskan pilpres dan menyukseskan pileg. Dia merasa kedua tugas itu sudah terpenuhi dengan baik.

“Untuk pilpres, target 70 persen basis suara Partai Golkar yang mendukung Pak Prabowo sudah tercapai berdasarkan record lembaga survei. Lalu, dari ketua TKD pilpres Pak Prabowo dan Mas Gibran yang dari Partai Golkar, alhamdulillah semuanya menang dengan rata-rata di atas 55 persen,” tuturnya.

Dia melanjutkan, hasil tersebut adalah berkat dari peran konsolidasi dan koordinasi dengan sesama partai pendukung. Dia mengatakan, peran konsolidasi dan koordinasi antarsesama partai pendukung Prabowo-Gibran telah berhasil dimaksimalkan.

"arena kita sangat sadar bahwa ini semua adalah kerja kolektif seluruh partai koalisi,” imbuhnya.

Dia menuturkan, keberhasilan itu juga tidak terlepas dari dukungan Prabowo dan Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh Golkar. "Karena tidak sedikit juga di beberapa kesempatan beliau juga mendukung caleg-caleg yang diusung oleh Partai Golkar,” ucapnya.

Dia melanjutkan, kesamaan visi dan misi partai tersebut dengan Prabowo-Gibran juga memudahkan sosialisasi caleg dengan masyarakat. "Yaitu karya kekayaan dengan cara melanjutkan serta menyempurnakan program pemerintahan Pak Jokowi. Hal ini memudahkan di dalam sosialisasi semua caleg-caleg kami di masyarakat,” pungkasnya.