KPK OTT Kalapas Sukamiskin Terkait Kasus Suap Para Napi

Sabtu, 21 Juli 2018 - 10:14 WIB
KPK OTT Kalapas Sukamiskin Terkait Kasus Suap Para Napi
KPK OTT Kalapas Sukamiskin Terkait Kasus Suap Para Napi
A A A
BANDUNG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, OTT dilakukan terhadap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Wahid Husen, Sabtu (21/7/2018) dini hari tadi.

Dalam operasi senyap itu tim juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait suap, yakni sejumlah uang dan kendaraan. Namun, belum diketahui berapa total uang yang diamankan dalam operasi senyap itu.

"(Wahid Husen) terima sesuatu untuk berbuat sesuatu. (yang diamankan) uang dan kendaraan," kata petugas KPK saat dikonfirmasi di lapangan, Sabtu (21/7/2018).

Berdasarkan informasi, Kalapas Sukamiskin Wahid Husen bersama tiga orang lainnya dibawa KPK sekitar pukul 00.35, Sabtu (21/7). Wahid tertangkap tangan oleh KPK karena diduga menerima suap dari para napi Lapas Sukamiskin.

Sebelum diamankan, KPK sebelumnya mendatangi Lapas Sukamiskin sekitar pukul 00.00 ditemani petugas dari Polrestabes Bandung. Kedatangan KPK ini diterima petugas P2U bernama Aceng. Kemudian petugas melakukan penggeledahan di kamar atas nama Andri dan Fahmi Darmawangsa.

Sekitar pukul 00.00 KPK bersama petugas kepolisian Resor Kota Bandung, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Wahid Husen) dan Hendri (petugas/ajudan Kalapas) tiba di lapas kelas I sukamiskin, diterima oleh petugas P2U an Aceng. Kemudian langsung meminta petugas jaga untuk membuka/melakukan penggeledahan kamar WBP an. Andri dan Fahmi Darmawangsa.

Penggeledahan berlangsung sekitar 30 menit dan akhirnya KPK membawa Kalapas Kelas I Sukamiskim bersama Fahmi Darmawangsa dan Andri keluar meninggalkan Lapas. Selain itu sejumlah berkas juga diamankan KPK dari ruang Kalapas Sukamiskin.

Seperti diketahui, Lapas Kelas I Sukamiskin merupakan kompleks bui yang berada di Bandung, Jawa Barat. Lapas ini merupakan tempat di mana para koruptor kelas kakap ditahan. Sebagai Lapas Kelas I, faktor keamanan di lapas ini juga sangat ketat.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1604 seconds (0.1#10.140)