Semua Partai Politik Penuhi Kuota 30% Perempuan

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi nama bakal calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR yang pendaftarannya ditutup Selasa (17/7) pukul 00.00 WIB.

Dari rekapitulasi tersebut diketahui bahwa semua parpol memenuhi persyaratan mengajukan 30% bakal calon anggota legislatif perempuan. Dari sistem informasi pencalonan (Silon) KPU di ketahui bahwa parpol yang mengajukan bacaleg perempuan terbanyak adalah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, dari rekapitulasi yang dilakukan KPU, tidak semua parpol memasukan data-data bacaleg mereka melalui Silon. Nanti KPU akan mencocokkan data yang diberikan parpol dalam bentuk hard copy ke Silon KPU.

“Jumlah calon yang belum masuk di dalam Silon akan diberitahukan kepada partai tersebut, jumlah calon yang belum dimasukkan, sudah ada copy-nya, tapi belum dimasukkan untuk segera di-input di Silon kita,” ucapnya dalam konferensi persnya di Gedung KPU, Jakarta, kemarin.

Arief mengungkapkan, dari sekian partai yang mengajukan, hanya PBB yang statusnya masih proses syarat pengajuan calon. Sedangkan jika jumlah calon yang diajukan tidak mencapai 575, kemungkinan besar data tersebut belum ter-upload.

“Jadinya yang kurang dari total 575 itu sangat besar kemungkinan hard copy-nya sudah 575, tapi belum di-upload di Silon. mudah-mudahan setelah selesai secara keseluruhan, tapi KPU segera membuka akses Silon kepada masyarakat. Ini ada beberapa catatan yang bisa kami sampaikan dan data ini di buat berdasarkan update data,” ungkapnya.

Berdasarkan data KPU, ada beberapa temuan menarik yakni Partai Gerindra menjadi partai yang mengajukan kuota calon anggota legislatif (caleg) terendah, yakni 37,04%, sedang kan PKPI menjadi partai yang paling banyak mengajukan caleg perempuan, yakni 55,93%. Terkait jumlah dapil, semua partai mempertaruhkan bacaleg mereka di 80 daerah pemilihan kecuali PKPI yang hanya bertarung di 77 dapil. (Mula Akmal)