Bawaslu Beberkan Masalah Pemungutan dan Penghitungan Suara, Ribuan TPS Laporkan Intimidasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) mengungkap adanya 13 permasalahan dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024. Dari laporan yang didapat, ada ribuan TPS yang dilaporkan terjadi intimidasi kepada pemilih dan penyelenggara pemilu.
Selain 13 permasalahan pemungutan suara, Bawaslu juga menemukan enam permasalahan dalam penghitungan suara. Temuan itu didapatkan dari data yang dihimpun dari 38 Provinsi melalui Siwaslu.
"Bawaslu mengidentifikasi 13 permasalahan pada pelaksanaan pemungutan suara dan enam permasakahan dalam penghitungan suara," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kamis (15/2/2024).
2. 12.284 TPS terdapat alat bantu tuna netra tidak tersedia
3. 10.496 TPS logistik pemungutan suara tidak lengkap
4. 8.219 TPS pemilih khusus tidak sesuai KTP domisili
5. 6.884 TPS terdapat surat suara tertukar
6. 5.836 TPS yang mengalami pendamping disabilitas tidak menandatangani surat pendamping
7. 5.449 TPS Kpps tidak menjelaskan tata cara pelaksaan pemungutan suara dan penghitungan suara
8. 3.720 TPS tidak memasang papan daftar DPT dan memuat pemilih ditandai tidak memunuhi syarat
9. 3.521 TPS didapati saksi yang mengenakan atribut yang memuat unsur atau pasangan nomor urut calon partai politik atau calon dpt
10. 2.632 TPS ada mobilisasi dan atau mengerahkan pilihan pemilih oleh tim sukses, peserta pemilu, penyelenggara untuk menggunakan hak pilihnya di TPS
11. 2.509 TPS didapati adanya saksi yang tidak dapat menunjukkan surat mandat tertulis dari tim sukses kampanye atau peserta pemilu
12. 2.413 TPS pemilih menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali
13. 2.271 tps terjadi intimidasikepada pemilih dan atau penyelenggara pemilu di tps
2. 3.463 TPS melakukan pengitungan suara sebelum pemungutan selesai
3. 2.126 TPS ada tidak kesesuaian hasil penghitungan suara yang sah dan tidak sah dengan jumlah hak pilih
4. 1.895 TPS pengawas tidak diberikan model ch hasil salinan
5. 1.888 TPS saksi dan pengawas tidak dpt menyaksikan penghitungan suara secara jelas,
6. 1.473 TPS ada intimidasi terhadap penyelenggara
Lihat Juga: Elon Musk Disebut The Real President, Trump Ungkap 3 Alasan Pendiri Tesla Tidak Akan Jadi Pemimpin AS
Selain 13 permasalahan pemungutan suara, Bawaslu juga menemukan enam permasalahan dalam penghitungan suara. Temuan itu didapatkan dari data yang dihimpun dari 38 Provinsi melalui Siwaslu.
"Bawaslu mengidentifikasi 13 permasalahan pada pelaksanaan pemungutan suara dan enam permasakahan dalam penghitungan suara," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kamis (15/2/2024).
Berikut 13 masalah pemungutan suara:
1. 37.456 TPS mengalami pembukaan pemungutan suara dimulai lebih pukul 07.00 WIB2. 12.284 TPS terdapat alat bantu tuna netra tidak tersedia
3. 10.496 TPS logistik pemungutan suara tidak lengkap
4. 8.219 TPS pemilih khusus tidak sesuai KTP domisili
5. 6.884 TPS terdapat surat suara tertukar
6. 5.836 TPS yang mengalami pendamping disabilitas tidak menandatangani surat pendamping
7. 5.449 TPS Kpps tidak menjelaskan tata cara pelaksaan pemungutan suara dan penghitungan suara
8. 3.720 TPS tidak memasang papan daftar DPT dan memuat pemilih ditandai tidak memunuhi syarat
9. 3.521 TPS didapati saksi yang mengenakan atribut yang memuat unsur atau pasangan nomor urut calon partai politik atau calon dpt
10. 2.632 TPS ada mobilisasi dan atau mengerahkan pilihan pemilih oleh tim sukses, peserta pemilu, penyelenggara untuk menggunakan hak pilihnya di TPS
11. 2.509 TPS didapati adanya saksi yang tidak dapat menunjukkan surat mandat tertulis dari tim sukses kampanye atau peserta pemilu
12. 2.413 TPS pemilih menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali
13. 2.271 tps terjadi intimidasikepada pemilih dan atau penyelenggara pemilu di tps
6 masalah penghitungan suara:
1. 11.233 TPS pada Sirekap bisa diakses saksi, pengawas atau masyarajat2. 3.463 TPS melakukan pengitungan suara sebelum pemungutan selesai
3. 2.126 TPS ada tidak kesesuaian hasil penghitungan suara yang sah dan tidak sah dengan jumlah hak pilih
4. 1.895 TPS pengawas tidak diberikan model ch hasil salinan
5. 1.888 TPS saksi dan pengawas tidak dpt menyaksikan penghitungan suara secara jelas,
6. 1.473 TPS ada intimidasi terhadap penyelenggara
Lihat Juga: Elon Musk Disebut The Real President, Trump Ungkap 3 Alasan Pendiri Tesla Tidak Akan Jadi Pemimpin AS
(abd)