Tanggapi Quick Count Pilpres 2024, Cak Imin Sindir Sujud Syukur Sebelum Putusan Final KPU

Kamis, 15 Februari 2024 - 07:21 WIB
loading...
Tanggapi Quick Count...
Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam konferensi pers di Rumah Pemenangan Amin, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam. FOTO/MPI/MUHAMMAD FARHAN
A A A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menanggapi hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2024. Cak Imin, sapaan akrabnya, meminta kepada para pendukungnya tidak terprovokasi selayaknya aksi sujud syukur salah satu capres pada Pemilu 2019 lalu.

"Jangan lengah, jangan terprovokasi, jangan terhipnotis oleh berita-berita maupun berbagai perkembangan yang dimainkan, sama dengan pemilu yang lalu. Belum apa-apa sudah ada yang sujud syukur," kata Muhaimin dalam konferensi pers di Rumah Pemenangan Amin, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) malam.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan dirinya bersama Anies Baswedan akan tetap konsisten menjaga mandat para pendukungnya. Ia meminta kepada para pendukung Amin untuk tetap mengawal suara hingga akhir penghitungan resmi di KPU.



"Kepercayaan seluruh warga bangsa atas pilihannya kepada Amin adalah kepercayaan yang menjadi mandat perjuangan kita semua, dan tentu harus kita jaga karena itu saya berharap seluruh pejuang-pejuang perubahan, jaga suara, jaga TPS, lanjutkan pengawalan suara sampai di akhir penghitungan yang tepat melalui KPU," kata Cak Imin.

Di sisi lain, capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengingatkan kepada para pendukung dan relawan untuk menghormati hasil perhitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga berpesan agar KPU bisa menuntaskan tugasnya dalam melakukan penghitungan suara.

"Saya sampaikan, berikan kewenangan total kepada pengelenggara pemilu yaitu KPU untuk menuntaskan tugasnya," kata Anies di lokasi yang sama.



"Tugas KPU bukan saja menyelenggarakan, tetap menuntaskan perhitungan. Tuntas proses perhitungan, kita semua akan hargai, hormati, taati itu bagian dari prinsip kita demokrasi," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1514 seconds (0.1#10.140)