Cerita Idrus Marham Soal Penangkapan Anggota DPR di Rumah Dinasnya

BANTEN - Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengaku kaget saat ada tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta.

KPK menangkap Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih bersama delapan orang lainnya saat menghadiri acara ulang tahun (ultah) anak Idrus Marham.

"Nah begitu hampir mau selesai (acara ultah-red) saya mau berangkat (ke Serang). Saya di dalam ruangan. Saya bicara dengan teman-teman. Eny di luar. Begitu ada (penyidik-red) saya juga kaget. Ini ada begini, ada apa memang?" kata Idrus saat menghadiri Haul ke 125 Syekh Nawawi Al Bantani Tanara, di Kabupaten Serang, Banten, Jumat 15 Juli 2018 malam. (Baca juga: Tangkap Wakil Ketua Komisi VII, KPK Sita Rp500 Juta )

Pada saat itu, kata Idrus, kondisi rumah dinasnya sedang ramai dengan tamu undangan dari rekan kerjanya di Kementerian Sosial, ada anggota DPR, keluarga, teman istri Idrus Marham dan yang lainnya.

"Sekitar jam 15 (kemarin-red). saya mau berangkat semestinya. Tetapi, ada teman saya, saya layani satu persatu dengan urusan berbeda. jadi saya layani," ujarnya

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Penangkapan terkait pembahasan anggaran Komisi VII dan proyek PLN,” kata Basaria, Jumat 13 Juli 2018. (Baca juga: Eni Saragih Ditangkap Terkait Pembahasan Anggaran dan Proyek PLN )