Rosan Roeslani Laporkan Connie Bakrie ke Bareskrim Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Selasa, 13 Februari 2024 - 14:34 WIB
loading...
Rosan Roeslani Laporkan...
Pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pencemaran nama baik oleh Rosan Roeslani, Ketua TKN Prabowo-Gibran. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pencemaran nama baik oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Otto Hasibuan kuasa hukum Rosan, menyebut laporan tersebut sudah dilayangkan kliennya dan diterima oleh Bareskrim Polri, pada Senin 12 Februari 2024. Otto menyebut, laporan yang dilayangkan itu atas nama pribadi bukan sebagai Ketua TKN Prabowo-Gibran

"Sudah dilaporkan Senin (12/2) kemarin, diterima. Kemarin itu, legal standing-nya dia (Rosan) sebagai pribadi saja," kata dia saat dihubungi , Selasa (13/2/2024).



Otto menjelaskan pelaporan yang dilayangkan lantaran Rosan merasa dirugikan terkait pernyataan Connie yang beredar di media sosial (medsos). "Adanya ucapan, dugaan pidana dan pencemaran nama baik terhadap Pak Rosan dengan kata-kata yang ada di dalam video," jelasnya.

Otto menuturkan kliennya itu merasa dicatut oleh Connie terkait pernyataannya yang menyebut Prabowo Subianto hanya bakal menjabat presiden selama dua tahun saja. "Dia (Connie) mengatakan Rosan menyebut Pak Prabowo itu hanya dua tahun, kemudian nanti akan diikuti oleh Gibran tiga tahun. Pak Rosan dituduh menyatakan seperti itu," jelasnya.



Atas perbuatannya, Otto mengatakan kliennya melaporkan Connie karena diduga telah melanggar Pasal 45 Undang-Undang ITE Juncto Pasal 27 tentang Pencemaran Nama Baik.

Sebelumnya, Pengamat militer dan intelijen Connie membocorkan skenario Presiden Joko Widodo (Jokowi) bila Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden.

Dalam skenario itu, Connie menyebut Prabowo hanya akan menjabat 2 tahun bila terpilih menjadi Presiden dan langsung diganti putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Skenario itu disampaikan Connie saat mengisi sebuah forum diskusi. Rekaman cuplikan peryataan Connie viral di media sosial.

Saat dikonfirmasi, Connie membenarkan skenario tersebut. "Saya sampaikan sesuai apa yang saya sampaikan dari diskusi saya saat bertemu HE Rosan," ujar Connie, Minggu, 11 Februari 2024.

Dalam cuplikan itu, Connie membeberkan skenario itu bermula ketika dirinya diminta bertemu Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani di tengah dinamika politik Pilpres 2024. Saat itu, Rosan menawarkan dirinya untuk bergabung ke timses pasangan nomor urut 2.

"Pak Rosan meminta saya bergabung di 02. Saya sampaikan Pak Rosan, kenapa saya mesti gabung ke 02, saya ini akademisi, saya ada di mana-mana. Toh, saya bantu Pak Prabowo, minta apa? Untuk bikin roadmap pertahanan kalau saya ada di tim itu?" kata Connie yang dikutip dari cuplikan video.

Saat itu, Rosan meminta dirinya bergabung ke TKN Prabowo-Gibran. Lantas, Connie bertanya berapa lama masa jabatan Prabowo bila terpilih menjadi Presiden ke-8 RI.

"Ini yang sampaikan Pak Rosan loh, mantan dubes kita di Amerika. 'Jadi rencananya 2 tahun, jika tahun berikutnya diikuti oleh Gibran'. Saya langsung bangun saya bilang, 'Sebentar Pak Rosan. Jadi cuma 2 tahun, lalu langsung diganti Gibran?" ujar Connie.

"Pertanyaan gue bodoh aja nih. Lo yakin Prabowo dibiarkan hidup oleh Jokowi 2 tahun? Kalau saya jadi Gibran atau Pak Jokowi, saya matiin besok. Loh betul ngga sih? Kalau dia bisa khianati Ibu Megawati Soekarnoputri dengan segala perjuangannya dia ada di istana dua kali, di Gubernur DKI Jakarta, di wali kota, apa bedanya dia bisa bunuh Pak Prabowo di tengah jalan?" ungkapnya.

"Makanya statement saya jadi kuat bahwa Pak Prabowo itu digunakan, Gibran itu memberatkan, itu kan bahasa saya. Dan saya of course, saya bilang ke Pak Rosan 'Saya nggak bisa ada di sana," kata Connie.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1715 seconds (0.1#10.140)