Pamit Hari Terakhir Menjabat, Gubernur Khofifah Pesan Jaga dan Kembangkan Prestasi
loading...
A
A
A
Khofifah menyebut, segala capaian tersebut adalah buah dari kerja keras semua jajaran Pemprov Jatim, utamanya semua yang ada di front liner pelayanan kepada masyarakat. Seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, perizinan terpadu satu pintu, dan para pendamping, serta penyuluh pertanian.
"Sampaikan salam dan terima kasih kami kepada para petani, kepada para pendamping, dan penyuluh pertanian yang memberikan dedikasi luar biasa untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui sektor pertanian di Jawa Timur dan juga sektor-sektor lain," katanya.
Di sisi lain, Khofifah berharap semua pihak di lingkup Pemprov Jatim terus mengawal dan menyelesaikan beberapa hal yang masih menjadi PR, seperti penyerahan tanah dari Kementerian PUPR untuk pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di kaki jembatan Suramadu sisi Madura, serta Sustainable Urban Mobility Plan yang akan dibangun untuk wilayah Surabaya raya, Lamongan, Tuban dan Jombang.
"Karena feasibility studynya April ini akan selesai. Dan kalau April ini selesai pembangunannya bisa sesegera mungkin kita lakukan. Ada hal-hal yang memang Masih harus terus didorong untuk bisa mencapai pada titik yang diharapkan bisa memberikan kebermanfaatan lebih luas," ujarnya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga meminta seluruh jajaran Pemprov Jatim meneruskan membaca shalawat dan menyantuni anak yatim yang selama lima tahun ini telah menjadi tradisi di hampir setiap agenda Pemprov Jatim. Menurutnya, hal tersebut adalah bagian dari ikhtiar spiritual untuk meraih keberkahan dan capaian prestasi di Jawa Timur.
"Ini penting, Pancasila sila Ketuhanan yang Maha Esa tidak sekedar dihafal tapi juga diamalkan. Kita mencoba mengamalkan itu, antara lain tiap kegiatan yang sekarang lihat ada santunan yatim, ada shalawat. Saya mohon diteruskan para bapak ibu sekalian dan terutama PJ Gubernur nanti tolong diteruskan," tuturnya.
Di akhir, Gubernur Khofifah kembali mengajak untuk menjaga Jawa Timur menjadi provinsi yang guyub, rukun, aman, damai, dan kondusif. Dia meminta semua tetap menjaga segala kebaikan dan meninggalkan yang kurang baik.
"Teruskan apa-apa yang baik dan tinggalkan yang kurang baik. Mari kita menjaga persaudaraan, jaga Jawa Timur tetap rukun, aman, damai, dan kondusif. Saya dan Pak Emil pamit," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar apel terakhir bersama ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Tampak hadir Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa (kiri). (Foto: dok RSUD Dr. Soetomo)
Sementara itu, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf selama menjalankan tugas mendampingi Gubernur Khofifah dan bekerja sama dengan keluarga besar Pemprov Jatim.
"Sampaikan salam dan terima kasih kami kepada para petani, kepada para pendamping, dan penyuluh pertanian yang memberikan dedikasi luar biasa untuk menjaga ketahanan pangan nasional melalui sektor pertanian di Jawa Timur dan juga sektor-sektor lain," katanya.
Di sisi lain, Khofifah berharap semua pihak di lingkup Pemprov Jatim terus mengawal dan menyelesaikan beberapa hal yang masih menjadi PR, seperti penyerahan tanah dari Kementerian PUPR untuk pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di kaki jembatan Suramadu sisi Madura, serta Sustainable Urban Mobility Plan yang akan dibangun untuk wilayah Surabaya raya, Lamongan, Tuban dan Jombang.
"Karena feasibility studynya April ini akan selesai. Dan kalau April ini selesai pembangunannya bisa sesegera mungkin kita lakukan. Ada hal-hal yang memang Masih harus terus didorong untuk bisa mencapai pada titik yang diharapkan bisa memberikan kebermanfaatan lebih luas," ujarnya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga meminta seluruh jajaran Pemprov Jatim meneruskan membaca shalawat dan menyantuni anak yatim yang selama lima tahun ini telah menjadi tradisi di hampir setiap agenda Pemprov Jatim. Menurutnya, hal tersebut adalah bagian dari ikhtiar spiritual untuk meraih keberkahan dan capaian prestasi di Jawa Timur.
"Ini penting, Pancasila sila Ketuhanan yang Maha Esa tidak sekedar dihafal tapi juga diamalkan. Kita mencoba mengamalkan itu, antara lain tiap kegiatan yang sekarang lihat ada santunan yatim, ada shalawat. Saya mohon diteruskan para bapak ibu sekalian dan terutama PJ Gubernur nanti tolong diteruskan," tuturnya.
Di akhir, Gubernur Khofifah kembali mengajak untuk menjaga Jawa Timur menjadi provinsi yang guyub, rukun, aman, damai, dan kondusif. Dia meminta semua tetap menjaga segala kebaikan dan meninggalkan yang kurang baik.
"Teruskan apa-apa yang baik dan tinggalkan yang kurang baik. Mari kita menjaga persaudaraan, jaga Jawa Timur tetap rukun, aman, damai, dan kondusif. Saya dan Pak Emil pamit," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar apel terakhir bersama ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Tampak hadir Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa (kiri). (Foto: dok RSUD Dr. Soetomo)
Sementara itu, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf selama menjalankan tugas mendampingi Gubernur Khofifah dan bekerja sama dengan keluarga besar Pemprov Jatim.