Data Riset Analitika Beberkan Sejumlah Elektabilitas Parpol Pemilu 2024

Sabtu, 10 Februari 2024 - 19:08 WIB
loading...
Data Riset Analitika...
Pemilu 2024, sejumlah partai politik (parpol) akan masuk ke parlemen. Hal ini berdasarkan temuan survei dari Data Riset Analitika, Sabtu (10/2/2024). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemilu 2024, sejumlah partai politik (parpol) akan masuk ke parlemen. Hal ini berdasarkan temuan survei dari Data Riset Analitika, Sabtu (10/2/2024).

Seiring dengan potensi kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, elektabilitas Gerindra sebagai partai utama pengusungnya pun terdongkrak naik. Data Riset Analitika menunjukkan elektabilitas Gerindra mencapai 22,1 persen.

Dengan raihan tersebut, Gerindra diperkirakan bakal keluar sebagai pemenang pada pemilu legislatif 2024. Hal ini sekaligus menggagalkan tekad PDIP mencetak hattrick setelah menang berturut-turut pada 2014 dan 2019, dengan mengantongi elektabilitas 15,6 persen.

Dukungan kuat Presiden Jokowi terhadap Prabowo-Gibran turut mengerek elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dengan mengamankan elektabilitas sebesar 4,5 persen, PSI berpeluang kuat lolos ke Senayan pada pemilu kali ini.

"Dalam gelaran Pileg 2024, Gerindra diprediksi muncul sebagai partai pemenang pemilu dan PSI lolos ke parlemen," kata Direktur Eksekutif Data Riset Analitika Nana Kardina di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).



Menurut Nana, kemenangan Gerindra pada Pemilu 2024 bakal mengakhiri dominasi PDIP selama dua periode. "Perpecahan antara Jokowi dan elite PDIP membuat kekuatan PDIP menjadi sangat melemah," terang Nana.

Sebelumnya, majunya Jokowi memberi efek elektoral bagi kenaikan perolehan suara PDIP hingga menang dua kali berturut-turut. "Bergesernya dukungan Jokowi kepada Prabowo mengungkit elektabilitas Gerindra hingga berpotensi memenangkan pemilu," lanjut Nana.

Di sisi lain Jokowi juga tampak ingin membangun kendaraan politik sendiri, terlihat dari dukungan yang diberikan kepada PSI. Selama beberapa pekan terakhir, Jokowi kerap hadir bersama jajaran pengurus PSI yang kebetulan dipimpin puteranya, Kaesang Pangarep.

"Masuknya Kaesang dan menjabat Ketua Umum PSI memberi jalan bagi Jokowi untuk mengamankan posisi di parlemen jika PSI berhasil mengirim wakil rakyat ke DPR, setelah posisi pemerintahan diisi oleh putera sulungnya, Gibran Rakabuming Raka," tandas Nana.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)