WNI di Luar Negeri Ikut Pemungutan Suara Pemilu 2024, Dukung Ganjar-Mahfud Menang
loading...
Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS) telah melakukan pemungutan suara untuk Pemilu 2024 mulai, Sabtu (10/2/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR iNews TV
A
A
A
JAKARTA - Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS) telah melakukan pemungutan suara untuk Pemilu 2024 mulai, Sabtu (10/2/2024). Pencoblosan itu digelar khususnya di Atlanta dan Georgia.
Sistem pemungutan suara untuk Pemilu 2024 dilakukan dengan tiga metode, yakni datang ke TPS, melalui pos, dan memasukkan surat suara ke kotak keliling. Sejumlah WNI terlihat antusias menghadiri TPS yang disediakan di kota-kota tersebut.
Hadi Tresna, salah satu WNI yang tinggal di Atlanta mengatakan sangat senang dengan pesta demokrasi ini. Pasalnya, dalam momen ini seluruh masyarakat Indonesia yang tinggal di AS berkumpul untuk memberikan hak suara mereka.
"Saat ini adalah hari pemilihan umum di Atlanta, sangat-sangat sekali memperlihatkan suatu demokrasi, pesta demokrasi yang sangat indah. Semua, temen-temen, adek-adek, abang-abangku, itu berkumpul seolah-olah ini lebih hebat daripada Lebaran," kata Hadi seperti dikutip dalam siaran langsung di kanal YouTube iNewsTV, Sabtu (10/2/2024) malam.
Sementara itu, saksi calon pasangan nomor urut 3, Erwin Sugiharto mengatakan pesta demokrasi di Amerika Serikat berlangsung damai. Ia mengungkapkan seluruh WNI mengharapkan melalui pemungutan suara ini dapat melahirkan pemimpin terbaik.
"Kita semua berada di sini, TPS Atlanta, kotak suara keliling nomor 3 dan kotak suara keliling nomor 4. Saya sebagai saksi dari pasangan calon Ganjar dan Mahfud, pasangan calon nomor 3, dan kami semua di sini berharap pesta demokrasi ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik," ucap Erwin.
Sementara itu, di Amsterdam, Belanda juga telah melakukan pemungutan suara untuk para WNI yang khususnya tinggal di Risjwik. Ratusan WNI, termasuk pelajar berbondong-bondong datang ke TPS untuk memberikan hak suara mereka.
"Suasananya di sini ramai sekali, banyak first votter (pemilih pertama), ada lebih dari 13.000 pemilih untuk warga negara Indonesia yang tinggal di Belanda. Dan banyak juga first votter, pelajar-pelajar yang bisik-bisik pada milih nomor 3. Jadi kita yakin Ganjar-Mahfud bakal menang di Belanda," kata Eva Branti Wartono, saksi pemilu PDI Perjuangan di Belanda.
Sistem pemungutan suara untuk Pemilu 2024 dilakukan dengan tiga metode, yakni datang ke TPS, melalui pos, dan memasukkan surat suara ke kotak keliling. Sejumlah WNI terlihat antusias menghadiri TPS yang disediakan di kota-kota tersebut.
Hadi Tresna, salah satu WNI yang tinggal di Atlanta mengatakan sangat senang dengan pesta demokrasi ini. Pasalnya, dalam momen ini seluruh masyarakat Indonesia yang tinggal di AS berkumpul untuk memberikan hak suara mereka.
"Saat ini adalah hari pemilihan umum di Atlanta, sangat-sangat sekali memperlihatkan suatu demokrasi, pesta demokrasi yang sangat indah. Semua, temen-temen, adek-adek, abang-abangku, itu berkumpul seolah-olah ini lebih hebat daripada Lebaran," kata Hadi seperti dikutip dalam siaran langsung di kanal YouTube iNewsTV, Sabtu (10/2/2024) malam.
Sementara itu, saksi calon pasangan nomor urut 3, Erwin Sugiharto mengatakan pesta demokrasi di Amerika Serikat berlangsung damai. Ia mengungkapkan seluruh WNI mengharapkan melalui pemungutan suara ini dapat melahirkan pemimpin terbaik.
"Kita semua berada di sini, TPS Atlanta, kotak suara keliling nomor 3 dan kotak suara keliling nomor 4. Saya sebagai saksi dari pasangan calon Ganjar dan Mahfud, pasangan calon nomor 3, dan kami semua di sini berharap pesta demokrasi ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik," ucap Erwin.
Sementara itu, di Amsterdam, Belanda juga telah melakukan pemungutan suara untuk para WNI yang khususnya tinggal di Risjwik. Ratusan WNI, termasuk pelajar berbondong-bondong datang ke TPS untuk memberikan hak suara mereka.
"Suasananya di sini ramai sekali, banyak first votter (pemilih pertama), ada lebih dari 13.000 pemilih untuk warga negara Indonesia yang tinggal di Belanda. Dan banyak juga first votter, pelajar-pelajar yang bisik-bisik pada milih nomor 3. Jadi kita yakin Ganjar-Mahfud bakal menang di Belanda," kata Eva Branti Wartono, saksi pemilu PDI Perjuangan di Belanda.
(abd)
Lihat Juga :
