Kampanye Akbar di JIS, Anies Baswedan: Netralitas Pemerintah Tentukan Masa Depan Bangsa

Sabtu, 10 Februari 2024 - 20:23 WIB
loading...
Kampanye Akbar di JIS,...
Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024). FOTO/MPI
A A A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, netralitas aparat pemerintah akan menentukan masa depan bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan Anies dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

"Kami yakin di luar sana aparat pemerintah baik ASN polisi TNI mereka pun rakyat Indonesia yang menginginkan anak-anaknya punya masa depan yang lebih baik, yang menginginkan kebutuhan pokok terjangkau, yang menginginkan pendidikan berkualitas, yang menginginkan lapangan pekerjaan yang baik untuk anak-anaknya," kata Anies Baswedan.

Karena itu, Anies meyakini aparat pemerintah netral meskipun mendapatkan tekanan dan akan menjadi penentu arah masa depan bangsa. "Karena itu saya yakin mereka juga akan menjunjung tinggi hati nuraninya walaupun menghadapi tekanan-tekanan yang tak terlihat. Mereka akan menjaga sumpah jabatan mereka akan menghidupkan hati nurani. Dan mereka akan ikut menentukan Indonesia ke depan dengan menjaga kehormatan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.



Anies Baswedan juga menyampaikan rasa hormat kepada jajaran aparat pemerintah yang masih memegang teguh sumpah jabatannya untuk menjaga netralitas dalam perhelatan Pemilu.

"Kita sampaikan rasa hormat kepada seluruh jajaran polisi seluruh jajaran TNI seluruh birokrasi yang telah bekerja keras untuk mengayomi untuk menjaga rakyat Indonesia insya Allah mereka pun akan menjaga netralitas pada tanggal 14 Februari. Semua akan keluar dari 14 Februari dengan rasa hormat karena menjaga etika menjaga adab menjaga kehormatan," katanya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut juga berharap aparat pemerintah tidak menyalahgunakan wewenangnya selama perhelatan Pemilu 2024 khususnya dalam membungkam suara rakyat kecil.



"Kita kembalikan Indonesia sebagai negeri yang tidak menakutkan kepada siapapun, negeri yang tidak mengancam kebebasan mengkritik kepada yang sedang memegang kewenangan, negeri yang memberikan kebebasan mengungkap untuk siapa pun yang mencintai Indonesia," kata Anies Baswedan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)