Ganjar Kecam Dugaan Intimidasi ke Rektor Unika Soegijapranata
loading...
A
A
A
Menurutnya, ketika masyarakat sipil, agamawan, budayawan, tokoh masyarakat dan kampus sudah bicara, maka itu menandakan demokrasi Indonesia sedang berada pada jurang.
"Mereka mengingatkan, kampus itu punya kebebasan mimbar akademik, mereka tidak berpihak, mereka netral untuk menyuarakan nuraninya," imbuhnya.
Sebagai informasi, Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto mengaku diminta oknum kepolisian membuat video testimoni tentang pemilu damai dan menyampaikan keberhasilan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 9 tahun memerintah.
Diduga, hal itu untuk mengimbangi banyaknya kampus yang memberikan kritikan pada pemerintahan Jokowi. Namun permintaan itu ditolak. Rektor Unika menegaskan, bahwa kampus harus menyuarakan kebenaran dan harus bersikap netral dalam politik.
"Mereka mengingatkan, kampus itu punya kebebasan mimbar akademik, mereka tidak berpihak, mereka netral untuk menyuarakan nuraninya," imbuhnya.
Sebagai informasi, Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto mengaku diminta oknum kepolisian membuat video testimoni tentang pemilu damai dan menyampaikan keberhasilan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 9 tahun memerintah.
Diduga, hal itu untuk mengimbangi banyaknya kampus yang memberikan kritikan pada pemerintahan Jokowi. Namun permintaan itu ditolak. Rektor Unika menegaskan, bahwa kampus harus menyuarakan kebenaran dan harus bersikap netral dalam politik.
(maf)