Istigasah di Tangsel, Atikoh Ganjar: Manusia Boleh Berusaha, Allah SWT yang Menentukan

Rabu, 07 Februari 2024 - 23:08 WIB
loading...
Istigasah di Tangsel,...
Istri Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menilai TPN Ganjar-Mahfud bersama kader partai dan simpatisan sudah bekerja keras untuk memenangkan Pilpres 2024. Foto/TPN
A A A
TANGERANG SELATAN - Istri Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menilai Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bersama kader partai dan simpatisan sudah bekerja keras untuk memenangkan Pilpres 2024.

Menurut Atikoh, saat ini yang diperlukan adalah mengetuk pintu langit seperti membuat istigasah memohon doa Allah SWT. Atikoh menyampaikan hal itu saat berpidato setelah pelaksanaan istigasah yang diinisiasi TPD Ganjar-Mahfud Banten di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (7/2/2024).



"Segala upaya sudah dilakukan, ikhtiar sudah dilakukan, selain ikhtiar duniawi, kita juga perlu mengetuk pintu langit, karena yang menentukan itu adalah Allah SWT," ujar Atikoh.

Atikoh melanjutkan sebuah prinsip hidup menyatakan bahwa manusia boleh berusaha tetapi Allah SWT yang menentukan. Prinsip itu menandakan seseorang wajib memiliki sisi religius sehingga tidak bakal berbuat curang dalam kehidupan sehari-hari.

"Manusia boleh berusaha, Allah SWT yang menentukan. Kalau kita berprinsip begitu, kita tidak akan pernah berbuat curang, karena apa pun yang kita lakukan di dunia ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat," jelasnya.

Atikoh dalam pidatonya kemudian mengingatkan kepada peserta istigasah tidak boleh mengintimidasi serta melakukan pelanggaran hukum dan etika apabila dalam keadaan berjaya.

"Jadi, buat apa kita melakukan hal yang tidak sesuai etika, melanggar hukum, melakukan intimidasi, karena kita mungkin hanya dihormati di dunia, itu pun belum tentu kita dihormati. Mungkin hanya karena takut. Kalau kita punya keimanan dan ketakwaan dan kita tahu segala perbuatan di dunia bukan hanya untuk tujuan dunia, tetapi akhirat, kita kalau dapat amanah akan melakukan sebaiknya," terang dia.



"Ini diperlukan sekali pemimpin yang memahami amanah itu bukan hanya mencari kekuasaan, tetapi pemimpin yang mau berjuang, bersama masyarakat berjuang bersana-sama," tutup Atikoh.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)