Kunjungi Cilegon, Atikoh Ganjar Disambut Meriah dan Dirindukan Warga

Rabu, 07 Februari 2024 - 17:48 WIB
loading...
Kunjungi Cilegon, Atikoh Ganjar Disambut Meriah dan Dirindukan Warga
Ratusan warga Cilegon memadati kawasan Pulomerak, Cilegon, Banten, Rabu (7/2/2024). Mereka menyambut penuh sukacita kedatangan calon Ibu Negara, Atikoh Ganjar. Foto/TPN Ganjar-Mahfud
A A A
JAKARTA - Ratusan warga Cilegon memadati kawasan Pulomerak, Cilegon, Banten, Rabu (7/2/2024). Mereka menyambut penuh sukacita kedatangan calon Ibu Negara, Siti Atikoh Ganjar Pranowo .

"Ibu Presiden. Ibu Atikoh selamat datang. Ibu negara kita," teriak para simpatisan.

Mereka pun berhamburan mencoba mendekat untuk menyapa dan bersalaman dengan ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu. Pengamanan dari Cakra Buana tampak kewalahan menghadapi energi para simpatisan di lokasi.

Atikoh Ganjar tampak didampingi Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi, jajaran DPD dan Caleg dari PDIP Cilegon Amin Napitupulu.

"Benar kata orang pintar itu, akan indah pada waktunya. Ibu waktu 6 Januari tidak jadi datang ke sini, sekarang ini lah kita menyapa Ibu Negara kita yang sudah kita rindukan," ucap Amin dalam sambutannya.



Di momen itu, massa kader PDIP dan simpatisan Ganjar-Mahfud juga dibakar semangatnya oleh Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi. Di hadapan Atikoh, ratusan kader berkomitmen memenangkan suara Ganjar-Mahfud di Banten.

Atikoh pun menyampaikan apresiasi pada seluruh pendukung Ganjar-Mahfud yang datang di acara tersebut. Ia berpesan agar pendukung Ganjar memastikan lingkungannya datang ke TPS pada 14 Februari mendatang.

"Tetangga, saudara, orang yang kita kenal, keluarga, handai tolan, untuk tanggal 14 Februari datang ke TPS. Karena satu suara itu akan menentukan masa depan bangsa," ujarnya.

Atikoh menegaskan, masyarakat mesti paham bahwa waktu yang diluangkan untuk menggunakan hak pilih itu menentukan masa depan bangsa.

"Akan menentukan bagaimana demokrasi ke depan bisa bertahan atau tidak. Apakah roda pemerintahan semakin baik atau tidak," ucapnya.

Untuk mewujudkan itu, lanjut Atikoh, dibutuhkan pemimpin yang mau mendengar keluh kesah masyarakat. Pemimpin yang berjuang dan turun ke lapangan.

"Karena dengan seperti itu pemimpinnya pasti rajin untuk silaturahmi, keliling untuk dengar apa problem-problem riil yang ada di masyarakat. Bukan hanya terima laporan, itu bisa ABS (Asal Bapak Senang). Tapi kalau benar jumpa dengan masyarakat maka problem riil di masyarakat pasti dicatat dengan baik," tegasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)