Riwayat Pendidikan dan Karier Militer Hadi Tjahjanto, Mantan Panglima TNI yang Jadi Menteri Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) hingga Panglima TNI.
Beberapa waktu setelah pensiun, Hadi Tjanjanto ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ia dilantik di Istana Negara pada 15 Juni 2022 menggantikan Sofyan Djalil.
Lantas siapakah sebenarnya sosok Hadi Tjahjanto ini? Simak ulasan riwayat pendidikan dan karier militernya berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Mengutip laman Kementerian ATR/BPN, Hadi Tjahjanto merupakan anak pasangan Bambang Sudarto dan Nur Sa’adah. Hadi adalah putra pertama dari lima bersaudara.
Dalam riwayatnya, Hadi pernah mengenyam pendidikan umum hingga jenjang perguruan tinggi. Ia lulus SD pada 1976, SMP 1979, SMA 1982, serta kuliah S-1 pada 1997. Tak hanya itu, ia juga mengambil S-2 di Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Tahun Akademik 2017/2018.
Beralih ke militer, Hadi Tjahjanto mengawali pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus 1986. Setelahnya, ia juga menyelesaikan sejumlah pendidikan lain, seperti Sekolah Penerbangan (1987), Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (1995), Sekolah Instruktur Penerbangan (1999), College Interarmes De Defence (Sesko Perancis), Sekolah Staf dan Komando TNI (2009) hingga PPSA Lemhannas RI (2015).
Pada 1993, Hadi mendapat tugas baru sebagai Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh. Beberapa waktu berselang, ia diangkat menjadi Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Setelah itu, Hadi beberapa kali mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi lain. Di antaranya seperti Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997), Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo (1998), Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998) hingga Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto (1999).
Memasuki 2000, Hadi mendapat kepercayaan menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto. Setelahnya, ia juga sempat ditunjuk menjadi Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004) hingga Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006).
Beberapa waktu setelah pensiun, Hadi Tjanjanto ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ia dilantik di Istana Negara pada 15 Juni 2022 menggantikan Sofyan Djalil.
Lantas siapakah sebenarnya sosok Hadi Tjahjanto ini? Simak ulasan riwayat pendidikan dan karier militernya berikut untuk mengenalnya lebih jauh.
Riwayat Pendidikan Hadi Tjahjanto
Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto SIP lahir di Malang, Jawa Timur, 8 November 1963. Saat ini, usianya telah memasuki 60 tahun.Mengutip laman Kementerian ATR/BPN, Hadi Tjahjanto merupakan anak pasangan Bambang Sudarto dan Nur Sa’adah. Hadi adalah putra pertama dari lima bersaudara.
Dalam riwayatnya, Hadi pernah mengenyam pendidikan umum hingga jenjang perguruan tinggi. Ia lulus SD pada 1976, SMP 1979, SMA 1982, serta kuliah S-1 pada 1997. Tak hanya itu, ia juga mengambil S-2 di Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Tahun Akademik 2017/2018.
Beralih ke militer, Hadi Tjahjanto mengawali pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus 1986. Setelahnya, ia juga menyelesaikan sejumlah pendidikan lain, seperti Sekolah Penerbangan (1987), Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (1995), Sekolah Instruktur Penerbangan (1999), College Interarmes De Defence (Sesko Perancis), Sekolah Staf dan Komando TNI (2009) hingga PPSA Lemhannas RI (2015).
Riwayat Karier Militer Hadi Tjahjanto
Karier Hadi Tjahjanto di militer bermula setelah lulus dari AAU 1986. Waktu itu, ia ditugaskan di Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur.Pada 1993, Hadi mendapat tugas baru sebagai Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh. Beberapa waktu berselang, ia diangkat menjadi Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Setelah itu, Hadi beberapa kali mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi lain. Di antaranya seperti Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997), Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo (1998), Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998) hingga Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto (1999).
Memasuki 2000, Hadi mendapat kepercayaan menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto. Setelahnya, ia juga sempat ditunjuk menjadi Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004) hingga Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006).