BSS Foundation Gelar Berbuka Bersama Anak Yatim Piatu

JAKARTA - Yayasan Berbagi Semangat Sepakbola (BSS Foundation) menyelenggarakan kegiatan buka bersama dan coaching clinic bersama 135 anak yatim dan piatu di daerah Bekasi, Jawa Barat, Rabu 13 Juni 2018.

Selain mengadakan buka bersama, acara yang bertempat di Lapangan legenda Football Arena, Dukuh Bima, Tambun, Bekasi, juga mengadakan coaching clinic sepakbola gratis kepada anak-anak kurang mampu di sekitar Bekasi.

Ketua BSS Foundation, Indah Fajarsari mengatakan, kegiatan buka bersama dan silaturahmi ini merupakan bentuk komitmen dari yayasan untuk menyediakan program pembinaan sepakbola untuk anak-anak yang kurang beruntung di usia 2-17 tahun.

“BSS Foundation program ditujukan untuk anak-anak kurang mampu, umur 2-17 tahun, di mana pada usia tersebut anak anak sangat rentan terkena dampak dari permasalahan sosial di masyarakat seperti kemiskinan, pendidikan dan masalah kesehatan," kata Indah dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Kamis (14/6/2018).

Indah melanjutkan, ke depannya BSS Foundation berharap dapat memberikan program pembinaan olah raga sepakbola dan memberikan kontribusi yang nyata dalam membantu anak-anak di seluruh Indonesia untuk mencapai prestasi dan masa depan yang lebih baik.

BSS Foundation merupakan sebuah organisasi non-profit yang didirikan oleh Brazilian Soccer Schools Indonesia. Indonesia sudah memulai program pendidikan sepakbola usia dini sejak tahun 2011 di Indonesia.

BSS Foundation bekerja sama dengan anak-anak, komunitas, organisasi lokal, corporate dan pemerintahan untuk menyelenggarakan pembinaan di bidang olahraga sepakbola untuk anak-anak yang kurang beruntung dengan memberikan mereka manfaat dari olahraga sepakbola agar mereka menjadi anak yang aktif dan mempunyai masa depan yang lebih baik.

Target jangka pendek dari BSS Foundation adalah menyelenggarakan pembinaan sepakbola di wilayah Tambun, Bekasi, dengan homebase di lapangan Legenda Football Arena.

Program ini ditujukan untuk anak-anak di seluruh Indonesia agar mereka bisa merasakan manfaat dari olahraga sepakbola, terutama untuk anak anak yang kurang beruntung yang hidup di dalam kemiskinan, yatim piatu, korban dari bencana alam, anak yang tinggal di wilayah konflik, sampai dengan anak-anak pengungsi yang ada di Indonesia.