Prihatin Kondisi Bangsa, Titiek Soeharto Keluar dari Golkar

Senin, 11 Juni 2018 - 18:49 WIB
Prihatin Kondisi Bangsa, Titiek Soeharto Keluar dari Golkar
Prihatin Kondisi Bangsa, Titiek Soeharto Keluar dari Golkar
A A A
BANTUL - Putri sulung mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto menyatakan bergabung dengan Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) dan Titiek menyatakan keluar dari Partai Golkar.

Pernyataan anggota Komisi IV DPR ini disampaikan saat acara konsolidasi Partai Berkarya di kompleks Museum Soeharto, Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Senin (11/6/2018). Lokasi ini kata Titiek, tempat bersejarah keluarganya di mana ayahnya, HM Soeharto lahir.

Di hadapan kader Partai Berkarya Titiek mengawali pidatonya dengan memberikan gambaran kondisi bangsa. Menurutnya, saat ini ada sekira 7 juta lebih tenaga kerja yang menganggur dan butuh pekerjaan untuk menghidupi keluarga mereka di tengah kondisi ekonomi saat ini.

Namun ironisnya lanjut Titiek, Indonesia justru dibanjiri tenaga kerja asing yang kemampuannya tidak lebih pandai dari pada tenaga kerja lokal.

Titiek mengaku sedih, dirinya ingin menjerit, protes dan menyuarakan hati nurani rakyat. Namun posisinya sebagai kader Golkar tidak memungkinkan hal itu. Pasalnya Golkar adalah partai pendukung Pemerintah.

Sebagai anak biologis Presiden Soeharto, Titiek mengaku tidak bisa berdiam diri untuk tidak menyuarakan jeritan rakyat. Pasalnya, saat ini Golkar merupakan partai pendukung pemerintah.

"Oleh karena itu, saya memutuskan keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," kata Titiek disambut tepuk tangan hadirin.

(Baca juga: Sudah Sepuh, PBNU Minta Amien Rais Banyak Ibadah)

Sebagai konsekuensinya, Titiek juga siap melepaskan keanggotaan dari DPR. Dalam kesempatan itu dirinya juga menyatakan pamit kepada teman-temannya di DPR.

"Terima kasih untuk persahabatan dan kebersamaan kita selama ini baik di Komisi IV, BKSAP maupun saat di rapat Paripurna. Saya pasti akan merindukan saat kebersamaan kita. Doakan kita bertemu lagi tahun depan. I Shall Return," tegasnya.

Titiek juga menyatakan, terima kasih kepada Golkar yang telah menempanya menjadi salah satu politikus wanita yang diperhitungkan. Menurutnya, Golkar sudah memiliki begitu banyak politikus handal.

"Golkar tidak membutuhkan saya tapi saya sangat dibutuhkan oleh Partai Berkarya," tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8158 seconds (0.1#10.140)