Sambangi Gereja Santo Yoseph Karimun Kepri, Mahfud MD Disambut Tabur Beras Kuning hingga Barongsai
loading...
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD bersama Romo Kristiono Widodo saat mengunjungi Gereja Santo Yoseph Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Jumat (2/2/2024). FOTO/IST
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD melakukan kunjungan ke Gereja Santo Yoseph Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Jumat (2/2/2024). Ini merupakan lokasi pertama yang didatangi Mahfud MD untuk bersilaturahmi.
Kedatangan Mahfud MD ini mendapat banyak sambutan dari masyarakat Karimun dengan luar biasa. Ia disambut dengan nuansa melayu khas Imlek.
Ketika mendarat di Bandara Raja Haji Abdullah. Mahfud dipakaikan Tanjak Melayu sambil diiringi sholawat dan taburan beras kuning dalam setiap langkah.
Kemudian, ketika akan segera memasuki mobil, Mahfud mendapat sambutan tari pencak silat dari anak-anak muda di Kabupaten Karimun. Mahfud lalu mampir ke Gereja Santo Yoseph untuk sekadar silaturahmi.
"Sore ini saya berada di Gereja Santo Yoseph Tanjung Balai Kabupaten Karimun. Saya acaranya nanti atau besok pagi dengan kawan-kawan sebenarnya untuk acara pemilu, tapi ini saya sempatkan mampir ke sini, tidak ada nuansa politik, politiknya besok pagi," kata Mahfud.
Mahfud menyampaikan, segala apresiasi yang ia terima selama di Karimun merupakan gambaran atas kerukunan umat beragama di Kabupaten Karimun. Hal itu juga yang membuatnya membantu saat izin mendirikan bangunan (IMB) Gereja Santo Yoseph ketika IMB sedikit bermasalah pada 2020.
Mahfud bersyukur bisa mengunjungi Gereja Santo Yoseph. Pastor Paroki Gereja Santo Yoseph Tanjung Balai Karimun, Romo Kristiono Widodo lalu mengajak Mahfud untuk berkeliling gereja.
Baca juga: Romo Kristiono Kenang Kontribusi Mahfud MD Selesaikan Penolakan Gereja Santo Yoseph Karimun
"Karena saya memang banyak teman-teman di gereja seperti gereja ini dulu sekitar 2020 agak bermasalah dengan IMB, saya ikut turun tangan melalui keuskupan, alhamdulillah sekarang sudah selesai. Saya senang ikut mempercepat pembangunan gereja gereja seperti Gereja Yasmin di Bogor," ujar Mahfud.
Mahfud berpendapat, kehidupan beragama masyarakat itu sangat penting dapat senantiasa terjaga. Sebab, ia meyakini, masyarakat yang mampu melaksanakan ajaran agama dengan baik, masyarakatnya akan baik pula.
"Karena semua agama itu mengajarkan kebaikan kepada sesama manusia. Itulah sebabnya saya memberikan perhatian utama pada pembangunan rumah rumah ibadah dan saya senang, meskipun sangat sedikit kontribusi, saya ikut mempercepat pembangunan gereja ini saya sempatkan mampir ke Romo," kata Mahfud.
Rasa terima kasih pun disampaikan oleh Romo Kristiono Widodo. Dirinya menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan dan kontribusi Mahfud MD.
"Terima kasih Pak Mahfud atas kunjungannya ke gereja ini karena selalu dalam ingatan saya ketika kami mencoba untuk membangun dan ada problem, Pak Mahfud, sangat cepat bergerak, itu bagi kami bagian dari satu berkat Tuhan," ujar Romo Kristiono.
"Puji Tuhan akhirnya Pak Mahfud bisa mengunjungi gereja ini, terima kasih banyak Pak Mahfud, doa kami semua untuk Pak Mahfud semoga selalu sukses," imbuhnya.
Sambutan meriah tidak berhenti sampai di situ saja. Ketika Mahfud MD datang ke hotel untuk istirahat, dirinya disambut dengan nuansa melayu khas Imlek. Ia mendapat sambutktan dua ekor barongsai kuning.
Kedatangan Mahfud MD ini mendapat banyak sambutan dari masyarakat Karimun dengan luar biasa. Ia disambut dengan nuansa melayu khas Imlek.
Ketika mendarat di Bandara Raja Haji Abdullah. Mahfud dipakaikan Tanjak Melayu sambil diiringi sholawat dan taburan beras kuning dalam setiap langkah.
Kemudian, ketika akan segera memasuki mobil, Mahfud mendapat sambutan tari pencak silat dari anak-anak muda di Kabupaten Karimun. Mahfud lalu mampir ke Gereja Santo Yoseph untuk sekadar silaturahmi.
"Sore ini saya berada di Gereja Santo Yoseph Tanjung Balai Kabupaten Karimun. Saya acaranya nanti atau besok pagi dengan kawan-kawan sebenarnya untuk acara pemilu, tapi ini saya sempatkan mampir ke sini, tidak ada nuansa politik, politiknya besok pagi," kata Mahfud.
Mahfud menyampaikan, segala apresiasi yang ia terima selama di Karimun merupakan gambaran atas kerukunan umat beragama di Kabupaten Karimun. Hal itu juga yang membuatnya membantu saat izin mendirikan bangunan (IMB) Gereja Santo Yoseph ketika IMB sedikit bermasalah pada 2020.
Mahfud bersyukur bisa mengunjungi Gereja Santo Yoseph. Pastor Paroki Gereja Santo Yoseph Tanjung Balai Karimun, Romo Kristiono Widodo lalu mengajak Mahfud untuk berkeliling gereja.
Baca juga: Romo Kristiono Kenang Kontribusi Mahfud MD Selesaikan Penolakan Gereja Santo Yoseph Karimun
"Karena saya memang banyak teman-teman di gereja seperti gereja ini dulu sekitar 2020 agak bermasalah dengan IMB, saya ikut turun tangan melalui keuskupan, alhamdulillah sekarang sudah selesai. Saya senang ikut mempercepat pembangunan gereja gereja seperti Gereja Yasmin di Bogor," ujar Mahfud.
Mahfud berpendapat, kehidupan beragama masyarakat itu sangat penting dapat senantiasa terjaga. Sebab, ia meyakini, masyarakat yang mampu melaksanakan ajaran agama dengan baik, masyarakatnya akan baik pula.
"Karena semua agama itu mengajarkan kebaikan kepada sesama manusia. Itulah sebabnya saya memberikan perhatian utama pada pembangunan rumah rumah ibadah dan saya senang, meskipun sangat sedikit kontribusi, saya ikut mempercepat pembangunan gereja ini saya sempatkan mampir ke Romo," kata Mahfud.
Rasa terima kasih pun disampaikan oleh Romo Kristiono Widodo. Dirinya menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan dan kontribusi Mahfud MD.
"Terima kasih Pak Mahfud atas kunjungannya ke gereja ini karena selalu dalam ingatan saya ketika kami mencoba untuk membangun dan ada problem, Pak Mahfud, sangat cepat bergerak, itu bagi kami bagian dari satu berkat Tuhan," ujar Romo Kristiono.
"Puji Tuhan akhirnya Pak Mahfud bisa mengunjungi gereja ini, terima kasih banyak Pak Mahfud, doa kami semua untuk Pak Mahfud semoga selalu sukses," imbuhnya.
Sambutan meriah tidak berhenti sampai di situ saja. Ketika Mahfud MD datang ke hotel untuk istirahat, dirinya disambut dengan nuansa melayu khas Imlek. Ia mendapat sambutktan dua ekor barongsai kuning.
(abd)
Lihat Juga :
