Border, Prosperity, dan Security Jadi Fokus Utama Rapat Pimpinan Imigrasi

Jum'at, 02 Februari 2024 - 14:13 WIB
loading...
Border, Prosperity,...
(Foto: dok Kemenkumham)
A A A
JAKARTA - Imigrasi gelar rapat pimpinan sebagai forum konsolidasi untuk membahas isu-isu terkait perbatasan (border), keamanan (security), dan kontribusi ekonomi (prosperity) yang digelar pada Minggu - Senin (28 - 29 Januari 2023) di Hotel Ritz Carlton Jakarta.

Dalam acara tersebut, hadir narasumber kaliber internasional dari fungsi imigrasi negara tetangga, yaitu Wakil Komisioner Kebijakan dan Transformasi Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura Cora Chen, Deputy Director General of Immigration Malaysia (Operation) Jafri Embok Taha, serta Regional Director Departments of Home Affairs dari Kedutaan Besar Australia Josephine Lamshed yang membahas best practice pengelolaan fungsi imigrasi pada masing-masing negara.

Dari dalam negeri, hadir jajaran pimpinan kementerian/lembaga, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PAN dan RB Abdullah Azwar Anas, Kepala Badan Reserse Kriminal POLRI Komjen Wahyu Widada, Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan, serta Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani sebagai narasumber yang membahas sinergi kementerian/lembaga terkait dengan pelaksanaan tugas fungsi imigrasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengulas kontribusi imigrasi di bidang penerimaan negara. Sri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) imigrasi sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah maupun kebijakan negara tujuan.

Sri Mulyani mengapresiasi pertumbuhan PNBP Ditjen Imigrasi yang signifikan hingga Rp7,6 T di 2023. Dia menambahkan pertumbuhan PNBP ini harus dimanfaatkan untuk peningkatan sarana dan prasarana guna perbaikan layanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan mengenai visi layanan digital Indonesia yang sejalan dengan tema Hari Bhakti Imigrasi ke-74: Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi.

Satu portal untuk semua layanan yang berbasis kebutuhan rakyat dan tidak ego sektoral. Semangat dari visi ini adalah negara bisa hadir ketika rakyat membutuhkan. Kapan pun, langsung, serta tepat sasaran dengan cepat, mudah, dan murah.

Transformasi digital akan menjadi fondasi untuk mempercepat terwujudnya hal ini. Azwar menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah meresmikan jalan tol fisik. Kini, saatnya membangun jalan tol pelayanan publik dengan transformasi digital pemerintah.

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menjelaskan, imigrasi berperan sangat strategis dalam melakukan pengamanan negara dan program pembangunan nasional.

“Imigrasi punya peran yang sangat strategis dalam melakukan pengamanan negara dan mendukung program pembangunan nasional. Untuk itulah, kita perlu konsolidasi dan melakukan transformasi dalam pengelolaan borders melalui strategi digitalisasi yang mencakup kebijakan, proses bisnis, sumber daya manusia, teknologi, sarana prasarana, serta optimalisasi pengelolaan border di Perwakilan,” ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)