3 Inspektur Jenderal Dimutasi Kapolri, Nomor 2 Pernah Juara Tinju

Lalu, Kapuskodal Ops Polres Pamekasan Polda Jatim pada 1993, Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Polda Jatim pada 1996, Kasubbag Wasdal Bagren Setlem PTIK pada 1998, Kanit II Satpatwal Pus PJR Ditlantas Polri pada 1999.

Kemudian, Kasat Lantas Poltabes Medan Polda Sumut pada 2000, Kasubbag Binmin Setdit Lantas Polda Sumut pada 2001, Wakapolres Tapanuli Tengah Polda Sumut pada 2001, Danmen Desumdamen (diarahkan pada Robinpers) pada 2004.

Setelahnya, Kasubbag Batah Ker Madagri Robangpres SDE SDM pada 2005, Kapolres Madiun Polda Jatim pada 2006, Kabag Kermalugri Ro Bangpers SDE SDM pada 2009, Karopers Polda Bengkulu pada 2010, Karo SDM Polda Bengkulu pada 2011.

Setelah itu, Analis Kebijakan Madya Bidang Jianstra SSDM Polri pada 2012, Karo SDM Polda NTT pada 2014, Karo SDM Polda Sumut pada 2014, Dirakademik Akpol Lemdiklat Polri pada 2015, Dirprogpascasarjana STIK Lemdiklat Polri 2018.

Jabatan lainnya yang pernah dia emban adalah Wakapolda Sulut pada 2019, Wakapolda Riau pada 2020, Kapolda Kepri pada 2022, dan Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri pada 2023.

2. Irjen Pol Johanis Asadoma

Pria kelahiran 8 Januari 1966, Denpasar, Bali ini dimutasi sebagai Pati Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri. Lulusan Akpol 1989 ini pernah menjadi juara tinju.

Pria yang akrab disapa Johni ini adalah Mantan Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia. Dia merupakan seorang atlet tinju sebelum mendaftarkan di Akpol di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 1985.

Saat itu, berbagai prestasi juara diraihnya di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Salah satunya adalah medali perunggu kelas layang kejuaraan Sarung Tinju Emas ke-7 di Denpasar ada 1982 mewakili NTT.

Kemudian, medali emas kelas layang SEA Games XII di Singapura pada 1983. Selanjutnya, medali emas Piala Presiden VII di Jakarta pada 1984. Dia juga pernah mewakili Indonesia dalam Olimpiade XXII di Los Angeles pada 1984, namun kalah di babak penyisihan.