5 Pandangan Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun soal Covid-19 yang Diungkap di Podcast dr Richard Lee
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun tengah menjadi sorotan belakangan ini. Bukan tanpa alasan, hal ini menjadi buntut sejumlah pandangannya terkait Covid-19 yang sempat diungkap ketika melakukan podcast bersama dr Richard Lee tempo hari.
Pada sebuah podcast di kanal YouTube dr Richard Lee yang tayang Sabtu 27 Januari 2024, Dharma Pongrekun tampil sebagai bintang tamu. Adapun judul podcast tersebut adalah “JENDRAL BINTANG 3 INI BAHAS TENTANG KONSPIRASI !? PETINGGI NEGARA INI TERLIBAT !?".
Pada podcast yang berdurasi hampir 1 jam itu, Dharma Pongrekun dan Richard Lee berdiskusi seputar Covid-19. Namun, ada beberapa pandangan Dharma yang terbilang kontroversial dan menarik perhatian warganet. Berikut di antaranya.
Lebih jauh, penamaan Covid-19 sendiri diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Nama tersebut dipakai untuk menjelaskan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona baru.
Namun, singkatan Covid-19 disebutkan berbeda oleh Dharma Pongrekun. Menurutnya, Covid adalah singkatan dari Certificate of Vaccine Identity Digital.
Sedangkan untuk angka 19 juga disebutkan sebagai kode tersendiri. Angka 1 mewakili ‘Artificial’, sedangkan 9 adalah ‘Intelegence’.
Selain itu, Dharma juga mengatakan bahwa rencana Covid-19 sudah disimulasikan pada 2015. Barulah setelahnya penyakit tersebut muncul di China pada 2019 dan mulai menyebar ke seluruh dunia.
Jika ditelusuri, Rockefeller Foundation secara umum dikenali sebagai organisasi nirlaba di Amerika Serikat. Salah satu misinya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dunia.
“Makanya COVID di belakangnya ada ‘ID’ Identity Digital. ‘Oh itu cocoklogi’, ya lihat aja, time will tell (waktu yang akan menjawab). Kelemahan sains di situ, kalau belum ada data, bukti dan jurnal ya dia belum bisa melihat benang merah,” ucap Dharma Pongrekun sebagaimana dikutip dari video di kanal YouTube dr Richard Lee, Rabu (31/1/2024).
"Berhala di mata saya berhala di mata Dia. Tuhan marah pada saya. Tuhan bilang begini, “kau enggak percaya sama saya, aku yang ciptakan kau, napasmu dari aku bukan mereka-mereka yang di dunia."
Itulah sejumlah pandangan Komjen Dharma Pongrekun soal Covid-19 yang sempat diungkapkan dalam podcast bersama dr Richard Lee.
Pada sebuah podcast di kanal YouTube dr Richard Lee yang tayang Sabtu 27 Januari 2024, Dharma Pongrekun tampil sebagai bintang tamu. Adapun judul podcast tersebut adalah “JENDRAL BINTANG 3 INI BAHAS TENTANG KONSPIRASI !? PETINGGI NEGARA INI TERLIBAT !?".
Baca Juga
Pada podcast yang berdurasi hampir 1 jam itu, Dharma Pongrekun dan Richard Lee berdiskusi seputar Covid-19. Namun, ada beberapa pandangan Dharma yang terbilang kontroversial dan menarik perhatian warganet. Berikut di antaranya.
Pandangan Komjen Pol Dharma Pongrekun Soal Covid-19
1. Singkatan Covid-19
Secara umum, masyarakat tentu mengenali singkatan Covid berasal dari kata ‘corona’, ‘virus’, dan ‘disease’. Sementara angka 19 mewakili tahun munculnya penyakit tersebut, yaitu 2019.Lebih jauh, penamaan Covid-19 sendiri diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Nama tersebut dipakai untuk menjelaskan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona baru.
Namun, singkatan Covid-19 disebutkan berbeda oleh Dharma Pongrekun. Menurutnya, Covid adalah singkatan dari Certificate of Vaccine Identity Digital.
Sedangkan untuk angka 19 juga disebutkan sebagai kode tersendiri. Angka 1 mewakili ‘Artificial’, sedangkan 9 adalah ‘Intelegence’.
2. Kemunculan Covid-19 Sudah Direncanakan
Covid-19 yang sempat melanda dunia memang terbilang menakutkan. Namun, Dharma Pongrekun secara gamblang menyebut kemunculan Covid-19 itu telah direncanakan sejak 2010.Selain itu, Dharma juga mengatakan bahwa rencana Covid-19 sudah disimulasikan pada 2015. Barulah setelahnya penyakit tersebut muncul di China pada 2019 dan mulai menyebar ke seluruh dunia.
3. Penyebab Kemunculan Covid-19
Ketika ditanya pihak yang bertanggung jawab atas kemunculan Covid-19, Dharma menyebut nama Rockefeller Foundation. Ia menuding organisasi tersebut sebagai penyebab Covid-19 dan menjadi salah satu pengatur sistem dunia.Jika ditelusuri, Rockefeller Foundation secara umum dikenali sebagai organisasi nirlaba di Amerika Serikat. Salah satu misinya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dunia.
4. Tujuan Rencana Covid-19
Secara terang-terangan, Dharma Pongrekun meyakini bahwa Covid-19 adalah permainan organisasi berpengaruh di dunia, termasuk Rockefeller Foundation. Ketika ditanya mengenai tujuan rencana Covid-19, ia menyebut bahwa kemunculan penyakit itu demi mempercepat program digitalisasi.“Makanya COVID di belakangnya ada ‘ID’ Identity Digital. ‘Oh itu cocoklogi’, ya lihat aja, time will tell (waktu yang akan menjawab). Kelemahan sains di situ, kalau belum ada data, bukti dan jurnal ya dia belum bisa melihat benang merah,” ucap Dharma Pongrekun sebagaimana dikutip dari video di kanal YouTube dr Richard Lee, Rabu (31/1/2024).
5. Vaksin Berhala
Berkaitan dengan vaksin Covid-19, Richard Lee sempat bertanya mengenai kemunculan obat tersebut. Namun, Dharma Pongrekun mengatakan bahwa vaksin itu ibarat berhala, sehingga ia tidak melakukan vaksinasi."Berhala di mata saya berhala di mata Dia. Tuhan marah pada saya. Tuhan bilang begini, “kau enggak percaya sama saya, aku yang ciptakan kau, napasmu dari aku bukan mereka-mereka yang di dunia."
Baca Juga
Itulah sejumlah pandangan Komjen Dharma Pongrekun soal Covid-19 yang sempat diungkapkan dalam podcast bersama dr Richard Lee.
(kri)