Deradikalisasi Jalan Mengembalikan Napiter pada Pancasila dan Demokrasi

Minggu, 28 Januari 2024 - 21:48 WIB
loading...
Deradikalisasi Jalan...
Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen (Pol) R Ahmad Nurwakhid. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) Brigjen (Pol) R Ahmad Nurwakhid mengatakan, program deradikalisasi diharapkan dapat membawa para napi teroris (napiter) dan mantan napiter bisa menerima Pancasila dan demokrasi. Dengan begitu para eks napiter bisa terlibat aktif dalam proses pemilu untuk menyukseskan pemilu damai.

Menurutnya, program deradikalisasi adalah proses yang terencana, terintegrasi, terpadu, sistematis dan berkelanjutan untuk menghilangkan atau mengurangi radikalisme. Program ini merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2019.

"Seperti kita tahu, Abu Bakar Ba'asyir adalah mantan napiter, yang beberapa waktu lalu mengatakan akan mengikuti proses demokrasi yaitu pemilu. Itu artinya ia sudah tidak lagi mengkafirkan atau mengharamkan demokrasi. Minimal ia sudah berkurang kadar radikalismenya, ya kita hormati," kata Nurwakhid dalam keterangannya dikutip, Minggu (28/1/2024).



Nurwakhid berharap agar mantan-mantan napiter yang masih belum sadar agar bisa mengikuti dan menerima sistem demokrasi dan Pancasila. Sebab, Pancasila dan demokrasi adalah kesepakatan bersama yang sudah diatur dalam konstitusi negara.

"Yang belum sadar tentu mereka akan golput, mengharamkan demokrasi, mengharamkan pemilu dan itu adalah pekerjaan kami (BNPT) untuk melakukan pembinaan supaya mereka moderat. Karena kalau dia mengharamkan demokrasi atau pemilu maka sudah pasti dia berpaham radikal, berpaham takfiri," ujar mantan Kasatgaswil Densus 88 DIY itu.

Ia menyebut program deradikalisasi yang dilaksanakan BNPT selama ini meliputi identifikasi, pembinaan, dan evaluasi. "Identifikasi itu mulai dari pemetaan, identifikasi korban ideologi radikal, kemudian profiling, termasuk assesment untuk kita mengetahui tingkat radikalisme seseorang. Kemudian dilanjutkan dengan pembinaan," katanya.

Nurwakhid mengatakan, pembinaan dalam program deradikalisasi itu substansinya ada 3, yaitu rehabilitasi, baik itu rehabilitasi secara ideologi, dengan diberikan wawasan kebangsaan dan keagamaan. Kemudian re-edukasi dan reintegrasi sosial, termasuk memberikan pelatihan kewirausahaan agar para napiter maupun eks napiter bisa mandiri secara ekonomi dan tidak kembali kepada jaringannya yang lama.

"Dengan program deradikalisasi ini diharapkan mereka bisa menjadi moderat, di mana moderat ini ada 4 indikatornya sesuai dengan komitmen kebangsaan yaitu bisa menerima Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 sebagai konsensus nasional," tuturnya.

Dengan menerima konsensus nasional, Nurwakhid menyebut mereka sudah bisa disebut inklusif, tidak eksklusif, tidak intoleran terhadap keberagaman. Dengan inklusif, berarti mereka sudah akomodatif terhadap budaya maupun kearifan lokal dan sudah anti terhadap kekerasan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BNPT-Komisi XIII DPR...
BNPT-Komisi XIII DPR Kolaborasi Bangun Kerangka Persatuan di Sumut
BNPT Fokus Perkuat Deradikalisasi...
BNPT Fokus Perkuat Deradikalisasi dan Kesiapsiagaan Nasional
Bantuan Rp820 Juta Disalurkan...
Bantuan Rp820 Juta Disalurkan untuk Pemulihan Penyintas Terorisme
Sekolah Harus Jadi Tempat...
Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
Generasi Muda Harus...
Generasi Muda Harus Jadi Pahlawan di Era Digital
BNPT Terus Kolaborasi...
BNPT Terus Kolaborasi Tingkatkan SDM Mitra Deradikalisasi
Cegah Paham Radikalisme,...
Cegah Paham Radikalisme, BNPT Tingkatkan Wawasan Kebangsaan dan Keagamaan Mitra Deradikalisasi
Jokowi Lantik Eddy Hartono...
Jokowi Lantik Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT
Profil Irjen Eddy Hartono,...
Profil Irjen Eddy Hartono, Kepala BNPT Baru yang Gantikan Rycko Amelza Dahniel
Rekomendasi
Persaingan Sengit Memperebutkan...
Persaingan Sengit Memperebutkan Posisi di Gallery MasterChef Indonesia Season 12!
Antrean Kendaraan Pemudik...
Antrean Kendaraan Pemudik di Pejagan-Prupuk Brebes Mengular hingga 6 Km
Kasus Pembunuhan Sadis...
Kasus Pembunuhan Sadis Terungkap, Pelaku Simpan Kerangka Pacar Selama 6 Bulan
Berita Terkini
Presiden Prabowo: Selamat...
Presiden Prabowo: Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947
49 menit yang lalu
Mengenal Sesar Sagaing,...
Mengenal Sesar Sagaing, Pemicu Gempa Myanmar yang Merusak Bangkok Thailand
1 jam yang lalu
Link Livestreaming Sidang...
Link Livestreaming Sidang Isbat Idulfitri 2025
2 jam yang lalu
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
3 jam yang lalu
Sistem One Way Diterapkan...
Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo
4 jam yang lalu
Sidang Isbat Idulfitri...
Sidang Isbat Idulfitri 2025 Digelar Sore Ini: Rukyatul Hilal di Semua Provinsi, Kecuali Bali
4 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved